RIYADH, suarapembaharuan.com -- Ketua Dewan Otoritas Pasar Modal (CMA) Arab Saudi, HE Mohammed Bin Abdullah ElKuwaiz melaporkan bahwa pasar modal Saudi terus bergerak maju menuju pencapaian lebih banyak pertumbuhan dan kemajuan, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030, dan beberapa bagian ambisius dari Visi tersebut membuahkan hasil lebih awal dari yang direncanakan.
 |
| Ilustrasi |
Pasar Saudi kini termasuk dalam 10 pasar terbesar di dunia. Selanjutnya, pasar ini berada di peringkat pasar terbesar ke-8 berdasarkan kapitalisasi pasar, naik dari peringkat ke-23 pada tahun 2017. Selain itu, pasar ini dulunya menduduki peringkat ke-53 pada tahun 2017 dalam hal hasil IPO dan pada tahun 2023 kami berada di peringkat ke-16.
Selama partisipasinya dalam sesi publik Milken yang diadakan di AS, ElKuwaiz menyatakan bahwa reformasi ekonomi dan sosial yang dimulai Kerajaan pada tahun 2017 dalam Visi Kerajaan 2030 berkontribusi mengurangi dampak fluktuasi global termasuk suku bunga. PDB Kerajaan Arab Saudi meningkat hampir dua kali lipat dalam 3 tahun terakhir, mencapai $1 triliun. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita, PDB non-minyak mewakili 50% PDB.
“Bersikap terbuka terhadap dunia dan mengurangi investasi asing dengan cara yang dapat mencapai tujuan Kerajaan adalah salah satu faktor yang memungkinkan terciptanya pasar modal yang cukup likuid untuk berkontribusi dalam membiayai sektor-sektor kegiatan ekonomi baru dan secara berkelanjutan meningkatkan kapasitas pasar kita melalui lebih banyak investor internasional, peningkatan free float, dan lebih banyak likuiditas,” tambah ElKuwaiz.
Ketua CMA merujuk pada besarnya pencatatan di pasar modal selama tiga tahun terakhir karena jumlah perusahaan tercatat di Kerajaan Arab Saudi telah meningkat sebesar 50% (207 pada tahun 2020 menjadi 310 pada akhir tahun 2023). Hal ini jelas menunjukkan peran pasar publik dalam pembentukan modal. ElKuwaiz menyimpulkan bahwa meskipun pasar saham sudah relatif matang, kita masih perlu meningkatkan pasar lain di Arab Saudi seperti pasar utang dan pasar derivatif.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar