MEDAN, suarapembaharuan.com - Keberanian Muhammad Dira Apriza dalam menggagalkan aksi pencurian patut diacungi jempol. Meski berbadan kecil dan kurus, ia berani berhadapan langsung dengan pelaku pencurian.
Saat kejadian, Dira yang masih berusia 17 tahun ini mengaku, sempat berduel one the one dengan pelaku, sebelum akhirnya kabur melarikan diri karena mendapatkan perlawanan.
Kejadian pencurian terjadi di rumah seorang pensiunan TNI di Asrama Kowilhan I Jl Sejati Blok H9, Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 4.00 lebih.
Diprediksi pelaku berjumlah dua orang. Salah seorang pelaku berinisial A disebut-sebut orang dalam Asrama Kowilhan, masuk ke dalam rumah dengan merusak pintu belakang dengan parang.
Tak puas berhasil mengeluarkan dua tabung gas melon (3 Kg) dari dalam dapur rumah, pelaku mencoba menjarah barang berharga milik pemilik rumah yang dihuni Andi Harahap, dengan memasuki paksa ke kamar pemilik yang terkunci.
Saat beraksi mengumpulkan barang-barang berharga milik sang empu rumah, perbuatan pelaku ketahuan oleh Dini Tri Anggreni, yang menjaga rumah tersebut, terbangun dari tidurnya.
"Saya mendengar ada suara berisik di dalam rumah seperti mengetuk-etuk pintu. Sontak terbangun dan melihat ada orang masuk," jelas Dini di Mapolsek Medan Timur.
Pelaku yang ketahuan panik dan mengejar Dini serta memukulnya. Namun ditangkis oleh ibu rumah tangga ini dengan tangannya.
Mendengar ada suara jeritan sang ibu, Muhammad Dira juga terbangun dan melihat Dini terpojok dipukul oleh pelaku. Tanpa berpikir panjang, pelajar SMA ini langsung menerjang pelaku. Adu duel sempat terjadi antara keduanya.
Perlawan Dira akhirnya memupuskan keserakahan pelaku, dengan kabur melarikan diri meninggalkan rumah tersebut. "Sempat saya kejar pelakunya hingga keluar rumah dan meneriakinya maling. Namun tidak berhasil menangkapnya," ucap Dira yang mendampingi sang ibu Dini di Polsek Medan Timur.
Teriakan maling mengundang perhatian penghuni Asrama Kowilhan keluar rumah. Dan ternyata mendapati seorang teman pelaku yang bersembunyi di semak-semak rumput.
Pelaku yang apes tertangkap mengaku bernama Amat nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Namun berhasil dicegah. Polisi yang dihubungi Kepala Lingkungan 13 Kelurahan Sidorame Barat 1 Kecamatan Medan Perjuangan, Haslan Madli Tambunan langsung turun dan mengamankan satu pelaku.
Oleh Kepala Lingkungan 13, pelaku beserta barang bukti dua bilah parah dan dua buah tabung gas 3 Kg beserta tas diserahkan ke Polsek Medan Timur, untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Benar tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saya mendapatkan laporan dari warga menangkap seorang pelaku pencurian. Pelaku mengakui tinggal di kawasan Sukarame, sudah diserahkan ke polisi," ucap Haslan, Kepling 13.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar