JAKARTA, suarapembaharuan.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya, mengatakan, kementeriannya bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya guna mempersiapkan lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan di 38 provinsi sebagai antisipasi saat terjadi kegawatdaruratan kala mudik lebaran.
Ist |
Dirjen Azhar menjelaskan, fasilitas kesehatan tersebut antara lain lebih dari 10 ribu puskesmas, sekitar tiga ribu rumah sakit, dan lebih dari seribu pos pelayanan kesehatan.
"Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan," ujar Dirjen Azhar.
Ia menjelaskan, posko kesehatan juga ada di area peristirahatan. Kemenkes juga bekerja sama dengan Polri serta Kementerian Perhubungan untuk menentukan tempat-tempat di mana pos kesehatan diadakan, terutama di tempat yang rawan.
"Dan kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti," terang Dirjen Azhar.
Selain itu, pelayanan kesehatan di pos-pos mudik disediakan gratis. Namun, jika membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan, dapat menggunakan BPJS.
"Yang puasa makan dulu, jangan sampai gak sahur. Terus kalau capek, istirahat di tengah perjalanan, jangan dipaksakan," tutup Dirjen Azhar.
Kategori : News
Editor : PAS
Posting Komentar