BEKASI, suarapembaharuan.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 2024. Selain itu, Kemendag ingin memastikan stabilitas harga bahan pokok.
Foto: Mendag Zulkifli Hasan bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/3/2024). |
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyebut harga beras di pasar tradisional Kabupaten Bekasi sudah mengalami penurunan. Hal ini, terjadi menyusul panen raya yang diperkirakan mulai terjadi pada April nanti.
“Mendekati Lebaran, stok bahan pangan cukup dan harganya, cenderung turun, normal serta stabil,” ujar Zulkifli Hasan saat meninjau ketersediaan bahan pokok di Pasar Tambun pada Sabtu (23/3/2024).
Saat ini, kata dia, harga beras paling mahal mencapai Rp 14.000 per kg dan harga paling murah berada di kisaran Rp 11.000 per kg. Kondisi ini berbeda dengan beberapa pekan lalu, harga beras menembus Rp 18.000 per kg.
Zulkifli Hasan didampingi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Dani Ramdan, juga mengecek harga daging ayam, telur ayam, daging sapi, bawang merah dan lainnya.
Rata-rata, harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri relatif stabil. Daging ayam di kisaran Rp 40.000 per ekor; telur ayam Rp 32.000 per kg; bawang merah Rp 30.000 per kg; daging sapi Rp 130.000 per kg.
“Stok kebutuhan bahan pokok cukup banyak, minyak, gula banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, Dani Ramdan, menjelaskan bahan kebutuhan pokok terpantau aman dan relatif tidak mengalami kenaikan.
“Biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri, harga terus naik. Disini, Alhamdulillah tidak ada kenaikan,” ucapnya.
Menurutnya, harga daging ayam dan telur ayam mengalami penurunan namun belum signifikan karena masih tingginya harga pakan seperti jagung.
“Saya tanyakan ke Dirjen Kemendag, ada impor jagung yang cukup besar. Mudah-mudahan, bisa menekan harga pakan,” pungkasnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar