JAKARTA, suarapembharuan.com - Panitia Seleksi Mandiri Konsorsium Badan Kerja Sama (BKS) PTN Barat (SMMPTN Barat) menggelar soft launching yang menandakan dibukanya jalur SMMPTN Barat 2024 pada Jumat (8/3/2024) sore. Soft launching tersebut dilakukan secara daring yang disiarkan melalui kanal Youtube, Instagram, Facebok resmi milik SMMPTN-Barat 2024.
"Kegiatan soft launching ini sendiri bukan tanda dimulainya pendaftaran, tapi sebagai perkenalan tentang prodi dan PTN yang ikut serta, sehingga dapat dipilih oleh setiap calon mahasiswa kampus yang akan menjadi pilihannya. Ada lebih dari 750 prodi yang bisa dipilih oleh setiap calon mahasiswa dan mereka bisa memilih maksimal 4 prodi. Berbeda dengan sistem SNBT ketika memilih maksimal 4 prodi harus memiliki 2 prodi vokasi, untuk SMMPTN pilihan bisa bebas, tanpa batasan prodi akademik dan vokasi," ujar Ketua BKS PTN Barat, Muryanto Amin saat acara soft launching secara daring tersebut.
Muryanto mengatakan sistem seleksinya melakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT) dengan penambahan penilaian untuk prodi seni dan olahraga yaitu protofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa. Untuk pendaftarannya sendiri akan dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 dan ditutup pada 20 Juni 2024.
"Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB," ungkap dia.
Untuk biaya registrasi masing-masing peserta sebesar Rp375.000. Biaya registrasi dilakukan secara online melalui bank mitra yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI. Adapun untuk jadwal ujian akan dilaksanakan sejak 27 Juni-5 Juli 2024. Setiap calon peserta akan mendapatkan jadwal sesuai pusat UTBK yang dipilih. Setiap calon mahasiswa harus memilih satu prodi tempat ia mengikuti UTBK.
"Semoga pelaksanaan SMMPTN-Barat 2024 ini dapat berjalan sukses, dan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah membuka ruang seluas mungkin untuk bisa terakses pendidikan tinggi dan meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh anak bangsa tanpa ada diskriminasi," imbuh Muryanto.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023, disebutkan ada tiga jalur masuk penerimaan mahasiswa baru 2024 program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri (PTN), yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); Seleksi NasionalBerdasarkan Tes (SNBT); dan Seleksi Mandiri.
Berdasarkan Permendikbud tersebut kegiatan SNBP dan SNBT dilaksanakan panitia SNPMB. Adapun untuk jalur mandiri dapat dilaksanakan oleh PTN masing-masing atau melalui konsorsium PTN.
Untuk perguruan tinggi wilayah Barat Indonesia seleksi mandiri dilaksanakan secara bersama dalam konsorsium Badan Kerja Sama PTN Wilayah Barat (BKSPTN Barat), yaitu disebut SMMPTN-Barat yang sudah berlangsung sejak 2017.
Untuk tahun 2024 ini PTN yang tergabung di dalam konsorsium BKS-PTN Barat berasal dari wilayah Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Kalimantan Tengah itu, baik PTN umum, PTN seni, dan PTN agama berjumlah 25 PTN. Hal itu didasarkan kepada Surat Keputusan Ketua BKS PTN Wilayah Indonesia Barat Nomor: 24-01/BKS PTN-Barat/I/2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMMPTN-Barat 2023 dan Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor: 24-02/BKS PTN-Barat/I/2024 tentang Panitia Program SMMPTN-Barat 2024.
Adapun ke-25 PTN yang tergabung adalah:
1. Universitas Syiah Kuala
2. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Universitas Bengkulu
4. Universitas Jambi
5. Institut Seni Indonesia Padangpanjang
6. Universitas Palangka Raya
7. Universitas Malikussaleh
8. Universitas Maritim Raja Ali Haji
9. Universitas Bangka Belitung
10. Universitas Teuku Umar
11. Institut Teknologi Sumatera
12. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
13. Universitas Samudra
14. Universitas Riau
15. Universitas Siliwangi
16. Universitas Sumatera Utara
17. Universitas Andalas
18. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
19. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
20. Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidempuan
21. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
22. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
23. Universitas Singaperbangsa Karawang
24. UIN Imam Bonjol Padang
25. Universitas Negeri Padang
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar