MEDAN, suarapembaharuan.com – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) kembali melanjutkan program transplantasi ginjal pada Senin (4/3/2024). Operasi cangkok ginjal ini merupakan yang ketujuh kalinya dilakukan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini, dan selanjutnya dinyatakan sudah bisa melakukan operasi tersebut secara mandiri.
Sejauh ini, operasi transplantasi ginjal dilakukan oleh Tim Transplantasi Ginjal RS Adam Malik dengan pendampingan dari Tim Transplantasi Ginjal RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sebagai rumah sakit pengampu nasional layanan uronefrologi. Namun, setelah operasi transplantasi ginjal yang ketujuh ini, selanjutnya RS Adam Malik sudah bisa mandiri.
“Hari ini kami telah menyelesaikan pengampuan di RS Adam Malik, transplantasi ginjal yang ketujuh. Alhamdulillah pada hari ini RS Adam Malik sudah bisa mandiri. Mudah-mudahan atas dukungan dari manajemen, perkembangan layanan transplantasi ginjal di RS Adam Malik akan berjalan dengan baik dan lebih cepat. Selamat,” ucap Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K) dari Tim Transplantasi Ginjal RSCM Jakarta setelah operasi pada Senin (4/3/2024).
Atas pencapaian ini, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Transplantasi Ginjal RSCM Jakarta atas bimbingannya selama ini. Hingga saat ini, RS Adam Malik sudah melakukan tujuh kali operasi transplantasi ginjal sejak tahun 2017 di bawah bimbingan tim RSCM Jakarta.
Sebelumnya, sempat vakum selama pandemi Covid-19 dan aktif kembali pada akhir 2023 lalu.
“Terima kasih yang pertama sekali saya ucapkan buat tim RSCM atas bantuan yang saya rasa sudah bertahun-tahun, walaupun dipotong oleh Covid-19 tapi kita terus berkomitmen untuk melaksanakan transplantasi ginjal di RS Adam Malik. Alhamdulillah hari ini kami sudah bisa mandiri,” kata dr Zainal yang juga menegaskan bahwa layanan transplantasi ginjal ini sejalan dengan program transformasi kesehatan yang sudah dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI.
Operasi transplantasi ginjal yang ketujuh di RS Adam Malik ini dilakukan di ruang Kamar Bedah Emergency (KBE) Gedung Instalasi Gawat Darurat RS Adam Malik sejak pukul 07.00 WIB. Pasien resipien atau penerima donor adalah laki-laki berusia 35 tahun asal Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sedangkan pendonornya juga laki-laki, usia 31 tahun. Sebelumnya, keduanya sudah berkonsultasi dan mendapat keterangan medis dari tim dokter.
Operasi ini sendiri dilakukan oleh Tim Transplantasi Ginjal RS Adam Malik yang diketuai oleh dr Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH. Sedangkan Tim Transplantasi Ginjal dari RSCM Jakarta selaku pengampu beranggotakan sebanyak empat dokter spesialis. Selain Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K), turut hadir pula dr Gerhard Reinaldi Situmorang SpU(K) PhD, Dr dr Maruhum Bonar Hasiholan Marbun SpPD-KGH, dan dr Sahat Matondang SpRad(K) secara langsung.
Operasi cangkok ginjal ini pun menjadi yang kedua kalinya dilakukan di RS Adam Malik pada tahun 2024. Terakhir kali terlaksana pada 5 Februari 2024, setelah sebelumnya pada 4 Desember 2023 menjadi operasi pertama usai vakum selama pandemi Covid-19. Saat ini, kedua pasien tersebut sudah menjalani rawat jalan dengan kondisi yang stabil. (humas/ade)
Posting Komentar