MOSKOW, suarapembaharuan.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa era elite Barat yang mengeksploitasi negara lain dan masyarakat lain di seluruh dunia sudah berakhir. Itu disampaikannya dalam wawancara yang diterbitkan Rossiya 1 dan RIA Novosti pada hari Rabu.
Presiden Rusia Vladimir Putin. Google |
Putin mengatakan selama beberapa abad terakhir, kelompok yang disebut sebagai “golden billion" atau "miliar emas” telah terbiasa "mengisi perut mereka dengan daging manusia dan kantong mereka dengan uang” karena mereka telah memparasitisasi masyarakat lain di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
“Tetapi mereka harus memahami bahwa bola vampir sudah berakhir,” kata Putin, yang dilansir dari Russia Today, Kamis (14/3/2024).
Dia menambahkan bahwa warga di kawasan-kawasan tersebut, yang terus-menerus dieksploitasi oleh Barat selama 500 tahun terakhir, mulai mengasosiasikan perjuangan Rusia untuk mencapai kedaulatan.
"Dengan aspirasi mereka sendiri untuk mencapai kedaulatan dan pembangunan mandiri," ujarnya.
Pada saat yang sama, Putin mencatat bahwa para elite Barat memiliki keinginan yang sangat kuat untuk membekukan situasi saat ini dan mempertahankan keadaan yang tidak adil dalam urusan internasional.
Sebelumnya, dalam pidato utamanya di hadapan Majelis Federal Rusia bulan lalu, Putin menyatakan bahwa Barat, dengan kebiasaan kolonialnya yang memicu konflik nasional di seluruh dunia, bermaksud melakukan apa saja untuk menghentikan pembangunan Rusia dan mengubahnya, seperti yang terjadi pada Ukraina, menjadi negara gagal yang sekarat.
“Sebagai ganti Rusia, mereka menginginkan sebuah ruang yang bergantung, layu, dan sekarat, di mana mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan,” katanya.
Dia menindaklanjuti komentar tersebut dalam wawancara hari Rabu, dengan menyatakan bahwa banyak elite Barat, yang dibutakan oleh Russophobia mereka sangat senang ketika mereka mampu mendorong Rusia ke titik di mana harus melancarkan serangan militernya di Ukraina untuk mengakhiri perang yang dilancarkan oleh Barat pada tahun 2014.
“Mereka bahkan senang, saya pikir, karena mereka percaya bahwa sekarang mereka akan menghabisi kami dengan menggunakan rentetan sanksi, setelah secara praktis menyatakan perang sanksi terhadap kami, dan dengan bantuan senjata Barat di tangan kaum nasionalis Ukraina,” katanya.
"Pola pikir ini berada di balik seruan Barat untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia di medan perang," paparnya.
Kini, lanjut Putin, negara-negara Barat tampaknya telah menyadari bahwa mengalahkan Rusia dengan cara ini bukan hanya tidak mungkin terjadi, namun juga mustahil karena persatuan rakyatnya, landasan fundamental dan stabilitas ekonominya serta potensi militernya yang semakin besar.
“Mereka yang lebih pintar kini telah sampai pada kesimpulan bahwa perlu mengubah strategi mereka sehubungan dengan Rusia," ujar Putin.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar