BEKASI, suarapembaharuan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mencatat terjadi kenaikan partisipasi pemilih pada perhelatan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Foto: Masyarakat Kabupaten Bekasi saat melaksanakan hak pilih di TPS pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu. |
Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bekasi mencapai 81,81 persen atau meningkat sebesar 0,45 persen dibanding perhelatan Pemilu lima tahun lalu.
“Pemilu tahun 2019 partisipasi pemilih sebesar 81,36 persen. Pemilu tahun ini, tidak kurang dari 81,81 persen. Artinya, mengalami peningkatan partisipasi pemilih,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, Senin (18/3/2024).
Saat ini, KPU Kabupaten Bekasi telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten. Rekapitulasi penghitungan suara diakhiri penghitungan oleh Panitia Pemilihan Pemilu (PPK) Tambun Selatan.
Hal ini, menyebabkan keterlambatan rekapitulasi penghitungan suara di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, sempat menyentil KPU Jawa Barat yang mengalami keterlambatan penghitungan suara karena keterlambatan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Bekasi.
Kondisi tersebut, menyebabkan Provinsi Jawa Barat masuk klaster bersama Papua yang belum merampungkan rekapitulasi penghitungan suara, beberapa waktu lalu.
“Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Bekasi, sudah selesai,” imbuh Rido.
Pencapaian ini, kata dia, berkat kerja keras para penyelenggara Pemilu dari tingkat desa, kecamatan hingga Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mendukung penyelenggara Pemilu, dengan berbagai pendekatan yang dilakukan,” pungkasnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar