BEKASI, suarapembaharuan.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat, empat orang meninggal karena penyakit demam berdarah dengue (DBD) periode Januari hingga 15 Maret 2024. Selain itu, terdapat 441 kasus DBD yang terdata selama periode yang sama.
“Dinkes Kota Bekasi mencatat sebanyak 441 orang kasus DBD, dengan 4 kasus kematian,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Selasa (19/3/2024).
Kasus DBD terbanyak berada di Kecamatan Jatiasih sebanyak 117 kasus dan Bantargebang sebanyak 60 kasus. Sedangkan, empat warga yang meninggal berdomisili di Jatiasih sebanyak dua orang dan satu orang masing-masing bermukim di Jatisampurna dan Bekasi Selatan.
Khusus periode 1-15 Maret 2024, kasus DBD di Kota Bekasi mencapai 111 kasus. Untuk itu, Pemkot Bekasi mengimbau kepada masyarakat mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang lebih banyak lagi. Salah satunya, dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pemkot Bekasi juga telah menginstruksikan jajaran di puskesmas, rumah sakit maupun kader Jumantik untuk membantu penanggulangan kasus DBD di Kota Bekasi. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Foto: Warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya.
Posting Komentar