JAKARTA, suarapembaharuan.com - Universitas Bhakti Asih Tangerang (Unibang) di Tangerang, Banten mengambil peran mencerdaskan anak bangsa melalui melalui beasiswa bagi anak yatim-piatu berprestasi. Adapun beasiswa ini diberikan untuk calon mahasiswa jurusan keperawatan yang merupakan santri berprestasi dari pesantren se-provinsi Banten.
Foto: Dr Ir Paristiyanti Nurwardani, MP, resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Bhakti Asih Tangerang (Unibang) di Tangerang, Banten, Selasa (20/2/2024). |
Rektor Unibang Paristiyanti Nurwardani mengatakan, beasiswa bagi anak yatim-piatu berstatus santri berprestasi ini guna memberi kesempatan sama bagi anak bangsa kurang beruntung mendapat pendidikan tinggi yang layak. Meskipun santri tersebut hanya mampu menghafalkan satu juz.
"Kami menawarkan beasiswa full bagi anak yatim piatu hafidz, meski hanya 1 juz,” ujar Paristiyanti usai dilantik menjadi rektor Unibang di Tangerang, Banten, Rabu (20/2/2022).
Selain beasiswa bagi santri, Paristiyanti juga menambahkan untuk mencetak calon tenaga kesehatan (nakes) profesional, calon mahasiswa juga mendapat beasiswa dari Rumah Sakit Bhakti Asih berupa pembebasan uang gedung sebesar Rp 15 juta-Rp 45 juta bagi 700 mahasiswa baru dengan target 100 mahasiswa/program studi (prodi) pendaftar pertama pada semester genap Tahun Ajaran 2023/2024.
Selain itu, SPP dibuat terjangkau atau dapat dibayar per bulan bagi mahasiswa D3 dan S1 semua prodi sebesar Rp750.000/bulan, serta prodi Profesi Ners selama 1 tahun atau dua semester sebesar Rp 950.000/bulan untuk tahun 2024.
Selanjutnya, Paristiyanti berharap agar lulusan Unibang tidak hanya memiliki kompetensi unggul, tetapi juga berakhlak mulia, menjadi fokus utama. Paristiyanti mengatakan, Unibang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang relevan dan berdaya saing di era digital dan global. Untuk itu, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pihaknya akan membangun jaringan baik nasional maupun internasional untuk mempersiapkan lulusan yang handal dan mampu berkarier secara profesional di bidang kesehatan.
“Unibang berkomitmen untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar yakni mahasiswa 2 semester berada di luar kampus atau 3 semester berada di luar prodi. Network nasional dan internasional adalah keniscayaan Unibang untuk mempersiapkan lulusan yang handal dan mampu berkarir secara profesional,” ujar Paristiyanti.
Sebagaimana diketahui, Unibang memiliki tujuh prodi, di antaranya; Kebidanan Program (D3), Ilmu Keperawatan (S1), Profesi Ners (Program Profesi, 2 semester), Hukum (S1), Manajemen (S1), Administrasi Rumah Sakit (S1), dan Informatika (S1).
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, M. Samsuri juga meyakini, Paristiyanti mampu memberi kemajuan signifikan bagi Unibang. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah Tangerang, dr. Sulaiman Ratman. Dia meyakini di bawah pimpinan Paristiyanti, Unibang dapat semakin meningkatkan kualitas. Pasalnya, Paristiyanti bukan nama baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Paristiyanti pernah menjabat sebagai Direktur Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta Kemendikbudristek, Atase Pendidikan di Filipina, Dekan, Dosen dan peneliti.
Pendiri dan Pembina Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah Tangerang, Dedeh Nurhayati juga berharap agar Unibang menjadi perguruan tinggi yang menciptakan lulusan berakhlak mulia. Menurut Dedeh, lulusan dengan akhlak mulia jauh lebih tulus dalam melayani masyarakat menggunakan ilmunya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar