JAKARTA, suarapembaharuan.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan seluruh kader PDIP untuk menghapus foto atau media sosial apa pun yang berkaitan dengan pemberitaan Gibran Rakabuming menjelang pemilu 2024 melalui grup Whatsapp.
Ilustrasi |
Perintah itu dikeluarkan Fraksi PDIP WA, seperti terekam dalam foto yang diunggah ke Twitter oleh @JatmikoRifiawan, yang membuat informasi tersebut menjadi publik.
“INFO A1 NIH GUYS! Bocoran dari grup Fraksi PDIP Surakarta, nih guys. Ada yang panik, bau-bau banteng kocar-kacir 😄😶🌫 Kok segitunya ya? Banteng masuk jurang nih paslonnya ke jurang?💀” sebut Jatmiko dalam unggahannya.
Dalam gambar grup WA tersebut terdapat permintaan, khususnya “Mohon perhatian seluruh kader PDI Perjuangan atas ijin ketua DPC PDI Perjuangan, utk seluruh gambar/sosmed yg berhubungan dng berita tentang mas wali (Gibran) utk dihapus dari seluruh grup kader PDI Perjuangan, nuwun”.
Para anggotanya kemudian memberikan persetujuan mereka dan mengikuti perintah ini.
Kelompok Fraksi PDIP pun mendapat kecaman dari pengguna online yang menyuarakan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan terhadapnya.
“Ya wis aneh bgt yo” sebut akun (@asktunkaraman).
“Loh-loh emang banteng boleh sepanik itu????” sebut (@DiantaraRahmat2)
Dan juga “melupakan mantan yaaa, jadi harus hapus foto-foto berkaitan” oleh akun (@AndhikaJuang).
Lebih lanjut, Jatmiko menyebut arahan tersebut diberikan atau diinstruksikan oleh petinggi PDIP yang memiliki jabatan penting di Pemkot Solo.
Kemudian, menanggapi unggahan sebelumnya, akun (@JatmikoRifiawan) kembali mengunggah foto grup WA Fraksi PDI Perjuangan yang mengomentari Gibran Rakabuming yang dituding lupa asal usulnya. Ini adalah bagian dari postingan tambahan yang diberikan (@Wyankapradana) sehubungan dengan unggahan sebelumnya.
Postingan ini menunjukkan bahwa warganet sadar akan masalah ini dan turut prihatin.
“INFO A1 nih temen temen!🤔Sakit hati banget apa gimana nih ditinggal Gibran?🤭Btw orang yang dibilang kacang lupa kulit itu, bapaknya pernah kalian permalukan!
Salah sendiri sih, giliran ditinggal langsung tantrum🤣🤣” Sebut (@Wyankapradana).
“Ada kacang lupa sama kulitnya,, apa di kira sudah hebatkah cba tanpa pdip ngak mungkin jdi apa apa.
Kita tetep tegak lurus. Membangun munumen kemenengan, tetep kumpul ben ora ucul” keterangan tertulis di foto tersebut.
Arahan Fraksi PDIP yang menghapus gambar dan meremehkan Gibran Rakabuming mengisyaratkan mereka khawatir posisi partai akan terpuruk akibat rendahnya elektabilitas pasangan calon.
Namun tindakannya merugikan pencalonan Wakil Presiden Nomor Urut 2.
Langkah Fraksi PDIP yang menginstruksikan penghapusan postingan media sosial terkait Gibran Rakabuming Raka menunjukkan upaya mendesak untuk mengontrol narasi politik menjelang pemilu 2024.
Tindakan ini mengungkapkan kekhawatiran internal partai tentang potensi dampak negatif terhadap elektabilitas mereka. Meskipun ini mungkin dianggap sebagai strategi politik, tindakan semacam ini juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kebebasan berpendapat dalam era digital.
Keputusan untuk menghapus konten digital yang berkaitan dengan Gibran, anggota partai yang juga merupakan figur publik yang signifikan, mencerminkan ketegangan strategis dalam partai dan menyoroti tantangan dalam memelihara citra partai tanpa mengorbankan prinsip demokrasi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar