JAKARTA, suarapembaharuan.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, secara sadar dan mandiri berkontribusi dalam memberikan semangat positif kepada masyarakat umum untuk tidak Golput dalam kontestasi Pemilu 2024.
Sekelompok Mahasiswa UIN Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Pentingmemilih.id dan Aliansi Peduli Demokrasi Indonesia ini turut serta mengkampanyekan semangat memilih, menggunakan hak suara terutama bagi anak muda yang masih acuh tak acuh terhadap politik untuk memilih calon pemimpin Indonesia saat ini.
Berdasarkan daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2024, dari total 204,8 juta pemilih, sekitar 106,3 juta atau 52 persen berusia 17-40 tahun. Jika dirinci, persentase pemilih berusia 17-30 tahun mencapai 31,29 persen dari total pemilih dan 31-40 tahun sebanyak 20,7 persen.
Suara anak muda ini sangat menentukan nasib dan masa depan Indonesia kedepannya. Sangat penting sekali untuk pemilih muda ini mengenali para calon kontestan pemilu serta visi dan misi masing-masing calon untuk menentukan nasib terbaik dari bangsa Indonesia.
“Saya sebagai anak muda dan Mahasiswa yang memiliki intelektual merasa memiliki kesadaran bahwa kita harus menyuarakan, mengkampanyekan, mengedukasi masyarakat terutama pemilih muda untuk tidak golput dalam Pemilu 2024 ini, dengan tidak golput kita dapat berkontribusi dalam memilih pemimpin yang memiliki Kapabilitas serta visi dan misi yang baik untuk memajukan negara Indonesia ini, suara muda berarti untuk masa tua, suara muda berpengaruh untuk Indonesia dalam 5 tahun kedepan.” Jelas Regita Cahyani, Mahasiswa UIN Jakarta yang turut aktif dalam kegiatan edukasi penting memilih ini.
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan bahwa edukasi yang dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa adalah dengan mengkampanyekan pentingnya memilih, terutama untuk kaum muda dengan menggunakan poster, berbagi susu dan stiker yang bertuliskan pentingnya memilih untuk kaum muda dan anak muda anti golput serta mengajak semua kalangan untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Tidak hanya itu, kegiatan mereka pun dibuat konten dan diupload di sosial media agar banyak orang yang masih buta terhadap politik dapat melihat dan teredukasi dengan kegiatan ini.
Anak muda punya peran, Anak muda adalah harapan. Satu suara sangat berharga untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar