DEMAK, suarapembaharuan.com - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyiapkan sejumlah langkah antisipasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di wilayah yang terendam banjir. Sebab, ada puluhan lokasi yang akan dibangun tempat pemungutan suara (TPS), yang hingga kini masih terendam banjir.
Ist |
“Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Kita memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir,” ujar Nana, di sela tinjauan kejadian banjir di Kabupaten Demak.
Sedangkan logistik pemilu, kata dia, dalam kondisi aman atau tidak mengalami kerusakan. Hal itu karena logistik pemilu untuk TPS di lokasi- lokasi terdampak banjir, masih berada di kantor kabupaten atau belum didistribusiksn ke TPS.
“Kita bersyukur logistik pemilu masih aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS, ke dekat penampungan pengungsi,” terangnya.
Nana menambahkan, dalam langkah mengatasi banjir di Kabupaten Demak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengatasinya. Alat berat sudah di lokasi, dan dilakukan pemasangan tiang pancang menggunakan bambu.
Untuk menutup laju air yang cukup besar, lanjut dia, setelah tanggul ditutup, airnya akan dipompa dan dikembalikan ke Sungai Wulan.
Sementara untuk korban banjir yang masih di pengungsian, berbagai bantuan sudah diserahkan kepada warga. Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, BUMD Jateng, sudah menyerahkan bantuan baik berupa sembako, obat-obatan, pakaian, air bersih, dan sebagainya. Kementerian Sosial juga memberikan bantuan dengan total nilai Rp277,5 juta berupa makanan, kasur, tenda keluarga, toilet portable.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar