JAKARTA, suarapembaharuan.com– Antusiasme warga membeli produk-produk yang ditawarkan di Djawara Meat shop terlihat sangat tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya produk protein hewani dengan harga yang terjangkau ditawarkan Djawara Meatshop yang dikelola Perumda Dharma Jaya.
Tak heran, total omset penjualan dari seluruh toko Djawara Meatshop mengalami peningkatan hingga 113,4% dari sebelumnya sekitar 56,7%.
Direktur Bisnis Perumda Dharma Irwan Nusyirwan membenarkan tingginya antusiasme warga untuk membeli produk protein hewani yang segar dan terjamin mutu serta kualitasnya di Djawara Meatshop.
Banyak warga yang kerap kali datang dan menjadi pelanggan setia Djawara Meatshop. Karena mereka tidak perlu pindah ke sejumlah toko untuk memenuhi kebutuhan produk protein hewani.
“Sangat antusias sekali. Banyak warga sekitar yang datang setiap hari untuk membeli produk daging, bahkan ada customer tetap yang rutin seminggu dua hingga tiga kali datang,” kata Irwan Nusyirwan.
Dikatakan hingga saat ini, Djawara Meatshop sudah berada di empat lokasi yakni Cakung (Jakarta Timur), Puri (Jakarta Barat), Semanan (Jakarta Barat) dan Mampang (Jakarta Selatan). Untuk waktu operasional, toko buka dari hari Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00 – 20.00 WIB.
“Di keempat Meatshop ini, kami sudah memiliki kategori produk berupa grocery (kebutuhan sehari-hari) dan makanan siap saji (ready to eat/RTE),” ujar Irwan Nusyirwan.
Saat ini, lanjut Irwan, jumlah assortment produk di Djawara Meatshop sudah mencapai 612 produk dari yang sebelumnya hanya 189 produk. Dengan rincian, produk daging ada 36 jenis dan grocery ada 571 produk.
Karena minat masyarakat meningkat terhadap produk Djawara Fried Chicken sehingga, yang awalnya tersedia 100 paket, sekarang menjadi tersedia 300 paket setiap gerai di tiga gerai, yaitu di Cakung, Mampang dan Kramat Jati.
Kendati omset penjualan sudah mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 113,4% per bulan dari keempat toko dari sebelumnya sekitar 56,7%, Irwan menegaskan Perumda Dharma Jaya tetap terus melakukan upaya untuk meningkatkan minat pembeli.
“Dari sisi marketing untuk menarik minat pembeli, kami melakukan promo rutin setiap dua minggu sekali, ada promo JSM (Jumat Sabtu Minggu) dan ada promo hari-hari besar, promo berlaku di toko offline dan online dengan media komunikasi secara online (sosial media) dan offline flyer dan spanduk,” terang Irwan Nusyirwan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar