BEKASI, suarapembaharuan.com – Pengembangan lahan pertanian terpadu (“food estate”) di Taman Pancasila, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, dinilai berhasil. Program pengembangan lahan terpadu ini berada di lahan milik TNI dan diinisiasi jajaran Korem 051/Wijayakarta.
Foto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana memperluas lahan “food estate” dengan menggandeng pengelola kawasan industri.
“Selama ini, Korem 051/Wijayakarta sudah punya food estate di Wanajaya. Sangat memungkinkan ini meluas di area lahan kawasan industri yang belum dimanfaatkan, seperti di Jababeka,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Kamis (25/1/2024).
Dani Ramdan menyampaikan hal itu, saat menerima kunjungan Komandan Korem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Riyanto, di Markas Kodim 0509/Kabupaten Bekasi. Dani bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi menyambut kedatangan Riyanto.
“Beliau bersilaturahmi dengan Forkopimda dalam rangka meningkatkan kontribusi TNI Angkatan Darat dan gagasan lainnya yang juga bisa terapkan disini,” imbuhnya.
Salah satunya, terkait pengembangan food estate di Kabupaten Bekasi yang dinilai berhasil dalam memadukan sektor pertanian, perikanan, peternakan hingga pengembangan pelaku UMKM di Taman Pancasila Wanajaya tersebut.
Sejak Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, melakukan “Kick Off” Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Taman Pancasila, pada awal November 2023 lalu, lahan pertanian terpadu itu, telah memetik banyak hasil panen.
Bahkan, Taman pancasila Wanajaya dijadikan percontohan dan bisa dikembangkan di daerah lain. Bulan ini, akan dilakukan penanaman komoditas untuk menunjang ketahanan pangan yaitu singkong, jagung dan cabai.
“Pemerintah daerah akan mendukung pada bidang pertanian. Selain itu, mengajak peran swasta dan masyarakat dalam pengembangan lahan pertanian terpadu,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Bekasi bersama Korem 051/Wijayakarta menggagas Taman Religi di Kawasan Industri Jababeka. Nantinya, Taman Religi ini berdiri rumah ibadah dari beragam agama. Hal ini, menunjukkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bekasi bisa hidup berdampingan.
“Taman Religi, kita sudah selesai membangun kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Namun, untuk bangunan tempat ibadah dari enam agama, kita serahkan kepada masing-masing umat beragama dengan organisasi agamanya,” imbuhnya.
Dani berharap, tahun ini ada yang sudah mulai membangun bersama-sama tempat ibadah tersebut. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar