JAKARTA, suarapembaharuan.com - Eksponen Pemuda Indonesia meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencopot Raden Gani Muhamad dari jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi karena diduga tak netral di Pemilu 2024. Dugaan ini muncul seusai dirinya bersama sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi memamerkan jersey nomor punggung 2 di Stadion Patriot Candrabhaga.
Presidium Eksponen Pemuda Indonesia Pieter Tobias Pattiasina mendesak Mendagri Tito untuk segera mengambil tindakan terhadap Pj Wali Kota Bekasi yang diduga tidak netral. Eksponen Pemuda Indonesia, kata Tobias, membela demokrasi dan berdiri di tengah-tengah sebagai pengawal agar pesta demokrasi berjalan seusai aturan yang berlaku.
"Bagaimana Kemendagri merespons tantangan untuk memecat atau mengganti Pj yang melanggar aturan?,"ujar Tobias kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Menurut Tobias, perlu adanya tekanan dari atasan agar seluruh jajarannya termasuk para penjabat kepala daerah benar-benar netral di Pemilu 2024. Karena itu, kata dia, Mendagri segera mencopot dan mengganti Pj Wali Kota Bekasi sehingga bisa terwujud fair play di pemerintahan.
"Kita akan datangi Mendagri,"tegas Tobias
Sebelumnya, foto beberapa ASN Kota Bekasi yang memegang jersey dengan tulisan nomor 2 viral di media sosial. Dalam foto tersebut, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad berada di antara para ASN itu. Mereka tampak berfoto di pinggir lapangan.
Adapun foto itu diambil ketika ASN Kota Bekasi bermain sepak bola di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat, 29 Desember 2023. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas ASN Kota Bekasi untuk menjaga silaturahmi.
Merespons hal tersebut, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menegaskan tidak ada unsur kesengajaan saat dirinya bersama sejumlah ASN Pemerintah Kota Bekasi memamerkan jersey nomor punggung 2 di Stadion Patriot Candrabhaga. Gani mengaku kegiatan tersebut juga bukan untuk mendukung siapa pun.
"Yang ada di lapangan pada saat itu tidak ada satu pun dari rekan-rekan kami yang hadir di stadion untuk menyuarakan atau mendukung kepada salah satu partai tertentu dan saya jamin hal tersebut tidak terjadi di Pemkot Bekasi," ujar Gani dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Januari 2024.
Gani juga memastikan pihaknya berkomitmen menjaga netralitas ASN. "Kami harus senantiasa waspada dan kami tidak lalai, sensitivitas di bulan-bulan ini sangat perlu kami perhatikan saksama. Kami sudah benar pun tentu akan dicari-cari kesalahannya apalagi kami berbuat salah," pungkas Gani.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar