KLATEN, suarapembaharuan.com - Memasuki era bonus demografi Indonesia, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta kalangan Gen Z dan milenial untuk memaksimalkan kesempatan tersebut sebesar-besarnya.
Ist |
Ganjar mendorong para generasi penerus bangsa untuk berani menampilkan kemampuan dan potensi diri agar sejalan dengan tujuan pemerintah dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ratusan anak muda dalam acara Sarasehan dengan milenial, Gen Z, influencer dan relawan muda di Kopi Story, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Selalu muncul pertanyaan yang menarik. Apakah kemudian anak-anak kreatif ini bisa mendapatkan ruang, jadi pertanyaannya selalu menggoda tiap hari sehingga mereka butuh fasilitas yang mesti diberikan. Rasa-rasanya proses kreatif yang mereka lakukan dengan kelompoknya, perlu mendapatkan sentuhan dari pemerintah," ujar Ganjar, Rabu (27/12/2023).
Ganjar memaparkan kepada anak muda untuk tidak takut terhadap perkembangan zaman dan budaya asing yang menggerus identitas kebangsaan.
Terlebih, kemajuan teknologi yang kian pesat diharapkan Ganjar kepada anak muda untuk dijadikan tantangan untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya dan bertujuan positif.
Proses kreatif didorong Ganjar dapat lahir dari kalangan Gen Z dan Milenial, mulai dari pelajar seniman, hingga enterpreneur.
"Melihat nanti ke depan dia akan berkompetisi dengan robot, padahal sebenarnya kalau proses kreatif itu bisa dilakukan dia akan bisa mengambil lebih banyak pilihan hari ini," kata Ganjar.
Adapun program Ganjar-Mahfud yang dikedepankan untuk menopang bonus demografi antara lain dengan program Indonesia Terampil yang menekankan pada peningkatan kualitas SDM.
Selain itu, pembukaan 17 juta lapangan kerja yang masuk dalam program Ganjar-Mahfud juga dilakukan dengan meluncurkan platform yang memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan melalui bursa kerja online dan offline.
"Ruang-ruang inilah yang rasanya sering ditanyakan oleh anak-anak muda. Mereka sangat aware, sangat peduli dan ini bagian yang kami sering diskusikan sebagai sebuah problem yang muncul di masyarakat untuk kita respons," jelas Ganjar.
Lebih lanjut, ada salah satu milenial bernama Jalikarta dari Boyolali yang meminta pemaparan detail ke Ganjar perihal visi misi Ganjar-Mahfud tentang energi baru terbarukan (EBT).
Jali, sapaannya, yang juga seorang milenial pegiat wisata itu mengaku sangat mendukung program yang tertera secara jelas di visi misi Ganjar-Mahfud terkait mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
Menurut Jali, program Ganjar dapat menyentuh kalangan milenial tidak hanya di masa sekarang saja, tetapi juga untuk keberlanjutan generasi bangsa di masa yang akan datang.
"Kita sebagai anak muda wajib mendukung energi terbarukan, karena energi terbarukan itu tidak hanya dirasakan untuk saat ini, tapi juga untuk kehidupan kita di masa mendatang," ungkap Jali.
Menurut Jali, Ganjar dapat dijadikan role model terutama bagi anak muda lantaran memiliki gagasan dan visi misi yang visioner.
"Pak Ganjar itu keren sih, penuh inisiatif juga, bisa juga untuk role model anak muda. Beliau itu punya gagasan untuk masa depan untuk kehidupan sekarang dan kehidupan nanti. Sudah terpikirkan oleh Pak Ganjar, revolusioner," tutur Jali.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar