SEMARANG, suarapembaharuan.com – Momen Natal dimanfaatkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana untuk bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama Katholik dan Kristen, Senin (25/12/2023). Selain merekatkan persaudaraan, pada 51 hari menjelang coblosan ini, Nana juga mengajak agar umat kristiani menyukseskan gelaran Pemilu dan tidak terpecah belah.
Ist |
Silaturahmi tersebut dilakukan secara beruntun bersama jajaran forkopimda. Terlihat mendampingi Wakapolda Jateng Brigjend Polisi Agus Suryonugroho, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sulaiman, Sekda Jateng Sumarno dan Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad. Hadir pula perwakilan dari Kodam IV Diponegoro, Kejati Jateng, para asisten sekda serta kepala OPD Pemprov Jateng.
Seperti terlihat di Gereja Isa Almasih, Sendangguwo. Nana disambut Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indoesia (PGI) di Jawa Tengah Pendeta Heru Purwanto, bersama Pendeta Yosua Wadoyo dan Marcia.
Nana mengatakan pada momen Natal 2023, Pemprov Jateng bersama TNI/Polri dan pihak terkait, berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kristiani beribadah. Ia menyebut setiap warga di Jateng berhak melaksanakan ritual keagamaan tanpa rasa was-was.
“Kami pemerintah, Forkopimda menjamin pelayanan kemudian perlindungan, bagi umat Kristiani yang melaksanakan perayaan Natal,” tuturnya.
Selain jaminan keamanan, Nana juga berpesan kepada umat Gereja Isa Almasih Sendangguwo dan warga, agar turut menyukseskan Pemilu 2024. Ia mengajak pemuka agama dan pemangku wilayah, mengedukasi tentang pentingnya agenda pemungutan suara pada 14 Februari 2024, nanti.
Ia mengajak agar warga tidak mudah terprovokasi isu-isu palsu yang bersliweran di media sosial.
“Masalah siapa yang dipilih, itu silakan sesuai dengan hati nurani. Dan jangan terpegaruh medsos ada hoaks, ujaran kebencian jangan terpengaruh. Kalau ada intimidasi, sampaikan ke kami, laporkan,” paparnya.
Dalam sambutannya, Ketum PGI Jateng Heru Purwanto mengaku suka cita disambangi Nana. Menurutnya, Natal tahun ini memiliki arti lebih agar umat Kristen dapat hidup damai di manapun menginjakkan kaki.
“Ini terkait dengan kondisi jelang pemilu. Kami ajak umat kami untuk membawa damai. Supaya pemilu bisa kita nikmati sebagai pesta, sebagai pertandingan, bukan peperangan,” ujarnya.
Natal di Jateng Adem
Sambutan hangat juga diperoleh Nana saat silaturahmi di Rumah Dinas Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko. Nampak hadir menyambut Vikjend Keuskupan Agung Semarang Romo Edy Purwanto, dan jajaran terkait.
Pada kesempatan ini, Romo Rubiyatmoko bercerita, betapa Natal di Jateng berlangsung khidmat dan adem.
Ia lantas bercerita tentang perayaan malam ekaristi di Stasi Glodogan yang turut dijaga TNI/Polri, dan Barisan Serbaguna (Banser) yang merupakan organisasi kepemudaan milik Nahdlatul Ulama. Selain mengondisikan keamanan, Banser beserta pihak terkait ikut menjaga rumah umat Katholik, yang sedang ditinggal beribadah.
“Kami sangat berterima kasih. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan aparat yang sungguh luar biasa, yang kami rasakan dari waktu ke waktu. Maka kami rasakan Jawa Tengah menjadi daerah yang adem, karena kami merasakan kehadiran panjenengan semua,” ujar Romo Rubiyatmoko.
Sementara itu, Nana Sudjana memastikan pemerintah bersama Forkopimda menjamin keamanan dan kenyamanan Natal 2023.
“Tugas kami dalam rangka memberikan layanan, menjamin keamanan masyarakat khususnya umat Kristiani, merayakan natal dan tahun baru,” pungkas Nana.
Kategori : News
Editor : ZHR
Posting Komentar