JAKARTA, suarapembaharuan.com – Polri bersama stakeholder terkait menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024. Rakor dilakukan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Ist |
Pada rakor tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa puncak arus mudik dan arus balik Nataru diprediksi jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.
“Jadi itu tentu tetap ada arus puncak balik dan mudik ya. Jadi kita catat bahwa puncak itu dua, natal dan tahun baru. Jadi dua hari sebelumnya dan dua hari setelahnya natal dan tahun baru adalah puncak,” ujar Budi.
Budi pun menyoroti banyaknya pemudik yang nantinya akan pergi memakai kendaraan roda dua atau motor. Dia menyebut hal ini dapat berpotensi meningkatnya kecelakaan di jalan raya.
Oleh sebab itu, kata Budi, hal tersebut harus segera dicegah dengan adanya program mudik gratis. Nantinya, dia sudah menginstruksikan agar BUMN untuk mengadakan mudik gratis untuk masyarakat.
“Saya harapkan semua perusahaan BUMN, BUMS melakukan kegiatan itu. Karena kita harapkan mereka bisa menggunakan itu tanpa menggunakan motor. Saya mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor saat mudik karena sangat bahaya,” katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya juga nantinya akan menerjunkan personel untuk mengamankan saat perayaan natal 2023. Dengan begitu, proses ibadah dapat berjalan dengan lancar.
“Kita amankan harus kita berikan pelayanan sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat pada saat kegiatan Nataru semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Adapun rakor itu dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga para Menteri, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, perwakilan dari Basarnas, BMKG, Pertamina, dan Jasa Marga.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar