BEKASI, suarapembaharuan.com - Jajaran Direksi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi menyelenggarakan media gathering di Sukabumi, Jawa Barat, pada 13-14 Desember 2023. Acara kebersamaan ini dihadiri wartawan dari berbagai media massa yang berugas di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Pertemuan ini menjadi kesempatan para awak media untuk menggali informasi terkait perkembangan terbaru perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
 |
| Foto: Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi menyelenggarakan media gathering di Sukabumi, Jawa Barat, pada 13-14 Desember 2023. (SP) |
Beberapa isu hangat seperti proses pemisahan aset dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, pemasangan 1.000 sambungan langsung (SL) gratis bagi masyarakat tidak mampu di wilayah terdampak kekeringan, penyertaan modal daerah hingga strategi peningkatan cakupan layanan wilayah.
Diketahui, dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, baru 20 kecamatan yang sudah dilayani air bersih Perumda Tirta Bhagasasi. Total, jumlah penduduk 3,5 juta jiwa baru terlayani air bersih sekitar 1,5 juta jiwa atau sekitar 43 persen cakupan layanan air bersih.
"Kami menargetkan cakupan layanan air mencapai 60-70 persen tahun 2027," kata Direktur Utama Perumda Tirta Bekasi, Usep Rahman Salim.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi target cakupan layanan air bersih tersebut diperlukan finansial mencapai Rp 5-6 triliun. Sedangkan, modal dasar Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi telah ditetapkan oleh kuasa pemilik modal (KPM), dalam hal ini Bupati Bekasi, sebesar Rp 4 triliun.
Meski begitu, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi diberi kelonggaran untuk bekerja sama dengan pihak ketiga (swasta) untuk menambah jaringan perpipaan air bersih maupun membangun instalasi pengolahan air (IPA) demi tercapainya cakupan layanan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Teknik Johny Dewanto, Direktur Usaha Reza Lutfi, Pj Direktur Umum Ahmad Firdaus, Kepala Bagian Umum Asep TK, Kepala Bagian Humas & Hukum Pungki Setia W. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar