JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pengamat sosial sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI) Lily Tjahjandari, Ph.D mengatakan cita-cita Indonesia emas pada kurun 2045, hanya bisa dicapai kalau pertumbuhan ekonomi lebih dan tidak seperti sekarang hanya 5 persen, harus pada kisaran 7 persen.
Lily Tjahjandari Ph.D |
Salah satu syarat pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah pembangunan infrastruktur yang masif seperti yang telah dilakukan pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Ini (pembangunan infrastruktur) menjadi tantangan tersendiri bagi Paslon tiga untuk melanjutkan bahkan perlu diperkuat dan diperluas hingga ke desa-desa, untuk membuka simpul-simpul ekonomi baru”, ujar Lily yang juga alumni Jerman itu.
Paslon no urut tiga harus didukung oleh semua pihak dan dipacu membangun pertumbuhan ekonomi sampai minimal 7 persen.
Jika kurang dari 7 persen maka, cita-cita Indonesia emas tidak akan tercapai bahkan hanya middle income trap (jebakan pendapatan menengah), lanjutnya.
Pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur, harus pula di imbangi dengan pemerataan.
“Pertumbuhan tanpa pemerataan hanya menimbulkan ketimpangan sosial ekonomi, ketimpangan antara kota dan daerah, kota dan desa, klas sosial, makanya pusat -pusat pertumbuhan baru harus diciptakan”, tegas Lily dalam wawancara Sabtu (9/12/23)
Misalnya IKN harus terus dibangun sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru, tapi juga untuk mengurangi beban dan tumpukkan orang di Jakarta.
Karena Kota Jakarta diramalkan menjadi salah satu kota dari sepuluh kota di dunia yang akan tenggelam akibat pemakaian air tanah yang tidak terkontrol oleh masyarakat.
Selain itu agar pertumbuhan ekonomi berlanjut Paslon tiga perlu terus memaksimalkan tidak saja pembangunan infrastruktur di darat namun infrastruktur ekomi digital perlu ditingkatkan sambil mengawasi pelaksanaan pembangunan agar tidak bocor seperti pada kasus BTS Kominfo senilai 8 triliun.
Pembangunan infrastruktur digital menjadi sangat strategis untuk meningkatkan ekonomi anak muda menyelaraskan dengan trend ekonomi global saat ini.
Infrastruktur merupakan aspek utama dan terpenting dalam pembangunan suatu negara.
“Selain itu Infrastruktur memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan berbagai aspek seperti politik, sosial, ekonomi, dan budaya”, tutup Lily.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar