JAKARTA, suarapembaharuan.com - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) perdana yang berlangsung Jumat ( 22/12/2023) berlangsung sukses. Tiga Cawapres yakni Gus Muhaimin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md saling membeberkan argumen dan data sepanjang acara debat berlangsung. Namun hasil debat Cawapres, menurut aktivis 98 Sahat Simatupang tidak membawa pencerahan apapun kepada rakyat.
" Coba tanya rakyat di akar rumput, mereka tidak merasa gembira dengan debat Cawapres. Berbeda saat debat Capres, debat Cawapres tidak jadi perbincangan panjang di warung - warung dan ditempat keramaian lainnya. Yang menjadi perhatian rakyat justru pertanyaan yang aneh seperti SGIE yang ditanyakan Gibran kepada Gus Muhaimin. Justru debat perdana Cawapres menguatkan pandangan rakyat atas kehadiran Gibran dalam kaitan politik dinasti penerus Jokowi." kata Simatupang, Sabtu (23/12/2023).
Selain itu, ujar Sahat, yang menjadi sorotan rakyat justru alat komunikasi yang menempel ditelinga ketiga Cawapres dimana alat komunikasi yang dipakai Gibran berbeda dengan yang dipakai Gus Muhaimin dan Mahfud Md." Jadi Komisi Pemilihan Umum atau KPU terkesan mengistimewakan Gibran seperti cuitan ahli telematika Roy Suryo yang mengatakan nomor 2 (barangkali maksudnya Gibran) sampai gunakan tiga MIC sekaligus yakni clip-on, hand-held dan head-set. Mengapa dua calon yang lain beda ? Itu jadi sorotan publik." ujar Sahat.
Debat pertama Cawapres 2024 dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Debat ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN-APBD), infrastruktur dan perkotaan.
Berbeda dari format debat calon presiden, debat calon wakil presiden KPU akan menyiapkan podium dan alat tulis. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan hasil rapat evaluasi bersama ketiga tim pasangan calon presiden dan wakil presiden menyepakati debat cawapres memberi tambahan podium untuk kontestan debat.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar