JAKARTA, suarapembaharuan.com - Indonesia dinilai mampu melanjutkan agenda yang telah dimulai oleh Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Calon Presiden Prabowo Subianto. Sebab, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu tujuan Pilpres calon presiden kedua pada Pilpres 2024.
Repro Google |
"Orientasi (program Prabowo-Gibran) lebih ya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap," ujar Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Meidi Kosandi dalam keterangannya, Rabu, 28 November 2023.
Asta Cita karya Prabowo-Gibran menyebutkan, pembangunan sumber daya manusia Indonesia menjadi prioritas utama. Dijelaskannya, kedua anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini berdedikasi dalam meningkatkan taraf hidup negara.
Hal ini dimungkinkan oleh dedikasi terhadap pendidikan berkualitas tinggi, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan bekerja sama lebih erat untuk mengambil langkah ini.
Tujuannya agar lebih sering menggunakan teknologi dan media digital. Tak ketinggalan, Wali Kota Solo dan Menteri Pertahanan saling bahu membahu mendukung sistem pendidikan di Indonesia. Penguatan ini dapat dicapai melalui pembentukan program beasiswa dan perluasan penyaluran uang abadi kepada lembaga swadaya masyarakat dan pesantren.
Kemajuan setiap warga negara merupakan landasan bagi pembangunan negara yang unggul, menurut Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, pasangan ini memberikan penekanan besar pada pengembangan sumber daya manusianya.
Meidi mengklaim tujuan Prabowo-Gibran adalah menaikkan standar sumber daya manusia melalui peningkatan standar sumber daya manusia. Jadi, peluang mendapatkan pekerjaan lebih besar.
Guna membekali generasi muda dengan keterampilan yang dapat membantu kemajuan bangsa dan negara ketika terjun ke masyarakat.
"(Prabowo-Gibran ingin) Menyiapkan sumber saya yang siap untuk terjun ke masyarakat, memiliki standarisasi yang baik," pungkasnya.
Gagasan Pengembangan Ekonomi Digital Prabowo-Gibran
Dalam Pemaparan strategi dan gagasan pengembangan ekonomi digital Indonesia periode 2024-2029 yang diadakan pada Selasa, 28 November 2023, Berbicara mewakili Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa digital berperan penting dalam memajukan ekonomi berbasis pengetahuan.
Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa informasi dan teknologi tersebar secara adil, penguasaan terhadapnya harus ditingkatkan.
Lima target pembangunan ekosistem digital—peningkatan kecerdasan kolektif, keamanan data, akses berkeadilan, tambahan nilai ekonomi, dan penguasaan teknologi—yang akan dipenuhi oleh pasangan calon Prabowo-Gibran dijabarkan Budiman.
Prabowo-Gibran akan melakukan intervensi digital dalam rantai manufaktur untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya dalam logistik, serta otomatisasi tugas.
Selain itu, inovasi berbasis komunitas akan diprioritaskan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Kolaborasi antar pemangku kepentingan akan menjadi kekuatan pendorong kesiapan pasar dan teknologi.
“Yang kita bangun adalah ekosistem, bukan sekedar ekonomi,” katanya.
Untuk memfasilitasi pelaksanaan inisiatif digital nasional, katanya, tahun pertama masa jabatan Prabowo-Gibran juga akan mendapat dorongan penciptaan lapangan kerja sebesar 2,85 juta orang.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar