JAKARTA, suarapembaharuan.com - Kampanye hitam atau black champaign tampaknya masih menghantui setiap perhelatan pesta demokrasi di negeri ini.
Sejak dimulai 28 Nopember 2023 lalu kampanye hitam dengan saling menjelekkan baik calon legislatif (caleg) maupun Capres- Cawapres belum bisa dihindari.
Namun tidak demikian dengan caleg DPR RI Dapil 1 Sumut nomor urut 7, Komjen Pol Purn Oegroseno.
Oegroseno yang mantan Wakapolri dan menjadi salah satu caleg andalan partai Nasdem dari Dapil 1 Sumut itu secara tegas mengatakan kampanye hitam tidak mencerminkan demokrasi yang sehat karena tidak dilandasi etika dan moral.
“Kita negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kemanusiaan,”tutur pria yang pernah menjadi Kapolda Sumut itu, dikutip dari TribunPlus.id.
Sejak kampanye pilpres dan pileg dimulai 28 Nopember lalu, Oegroseno tidak pernah melakukan upaya yang mengarah pada saling menghujat masing-masing capres dan cawapres.
Ia justru fokus pada apa yang menjadi garis perjuangan partai termasuk bagaimana memenangkan pasangan Capres Cawapres yang diusung.
Partai Nasdem sebagai pengusung pertama Capres Anies Baswedan seperti dikatakan Oegroseno juga sejrak awal menekankan hal tersebut.
“Lebih baik kita membeberkan program nyata partai dan bukan mencari kekurangan apalagi aib Paslon capres dan cawapres yang lain,”tambahnya.
Kepada masyarakat Sumut pun Oegroseno juga mengingatkan marilah kita berdemokrasi secara sehat, santun, beretika dan bermartabat.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar