JAKARTA, suarapembaharuan.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menekankan pentingnya keberanian dan kejujuran dalam diri seorang pemimpin negara. Dua sifat ini merupakan dasar dari filosofi kepemimpinan merah putih.
“Kepemimpinan merah putih itu harus dijaga,” ungkap Mahfud dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan kepada Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).
“Satu, orangnya bersih. Itu kepemimpinan yang putih. Lalu berani. Jangan hanya orang jujur yang dipilih.”
Menurut Mahfud, seorang pemimpin tidak boleh hanya bersikap jujur, tapi juga harus berani.
Kejujuran tanpa keberanian hanya akan berguna bagi diri pemimpin itu sendiri dan tidak memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi kemaslahatan orang banyak.
Begitu juga sebaliknya, seorang pemimpin tidak boleh hanya mengandalkan keberanian, tanpa kejujuran. “Berani tapi tidak jujur itu bahaya, bahaya bagi negara,” tegas Mahfud.
Melalui Pemilu, masyarakat memilih seorang pemimpin yang baik. Menko Polhukam itu menganjurkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang cocok, yang sesuai dengan aspirasi masing-masing.
Mahfud juga mengingatkan agar jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar