JAKARTA, suarapembaharuan.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengamankan 18 orang terduga teroris. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Densus 88 Antiteror sebagai upaya untuk mencegah terjadinya aksi terorisme di Indonesia.
Ist |
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penangkapan 18 orang terduga teroris tersebut merupakan hasil dari kerja keras jajarannya dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap potensi ancaman keamanan.
“Dan beberapa waktu yang lalu sampai dengan kemarin kita sudah melaksanakan pengamanan terhadap 18 orang yang tentunya harus kita lakukan langkah-langkah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal berjalan dengan aman,”, kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sigit mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman terorisme.
“Kita terus melakukan pemantauan pengawasan terhadap potensi yang bisa mengganggu jalannya ibadah Natal, termasuk contohnya ancaman-ancaman dari teroris.” ujar Sigit.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan ormas keagamaan yang turut membantu pengamanan Natal.
“Tentunya kami dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, kemudian rekan-rekan yang tergabung dalam ormas keagamaan yang ikut bergabung untuk membantu melaksanakan kegiatan pengamanan,” sambungnya.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penangkapan 18 orang terduga teroris tersebut merupakan hasil dari kerja keras jajarannya dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap potensi ancaman keamanan. Sigit juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di seluruh gereja dan tempat-tempat wisata selama Natal dan Tahun Baru 2023.
“Saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk terus siap siaga, layani baik rangkaian Ibadah Natal maupun rangkaian kegiatan mudik balik dan tempat-tempat wisata.” pungkasnya.
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar