MADURA, suarapembaharuan.com - Calon Wakil Presiden Mahfud MD kembali ke asal usulnya di Pulau Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (18/11/2023) pagi. Mahfud diterima dengan antusias oleh penduduk Madura di Suramadu. Mahfud MD datang ke sisi Bangkalan Suramadu pada pukul 08.30 WIB. Kedatangan Mahfud telah dinantikan oleh sekitar dua ribu penduduk Madura.
Ist |
Beberapa ribu penduduk Madura dari daerah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep berkumpul di ujung Jembatan Suramadu sisi Bangkalan untuk menyambut kedatangan Mahfud MD, putra daerah yang selama ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Madura.
Mayoritas dari mereka yang hadir adalah generasi muda, santri, para pemimpin agama, serta tokoh-tokoh masyarakat. Lebih dari 100 orang muda menggunakan motor vespa untuk menyambut Mahfud saat memasuki Madura, terutama di titik awal masuk di ujung Jembatan Suramadu.
Selain motor vespa, terdapat kapal-kapal nelayan di sekitar jembatan yang ikut mengiringi Mahfud. Ribuan penduduk itu kemudian bersorak dengan yel-yel Ganjar-Mahfud sambil melantunkan selawat. Kunjungan Mahfud ke Madura adalah bagian dari serangkaian kegiatan di Pulau Garam.
Kehadiran Mahfud kali ini merupakan kunjungan pertamanya setelah diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Mahfud, yang berada di dalam kendaraannya, memberi sapaan kepada pendukungnya yang mengangkat tiga jari.
Mahfud juga meresponsnya dengan mengacungkan tiga jari dan mengucapkan salam yang berkaitan dengan demokrasi.
Kemudian, Mahfud memberikan beberapa baju kepada warga Madura yang telah menanti kedatangannya. Sambil memberi pakaian, Mahfud juga memberikan pesan tentang pentingnya menjaga demokrasi.
Mahfud berseru kepada para pendukungnya dengan ucapan "Hidup demokrasi!"
Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia menghadiri sebuah acara istigasah di Lapangan IKAMA, Morkepek, Bangkalan.
Ia mengunjungi Posko Pemenangan IKAMA untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin dan tokoh terkemuka dari Madura.
Mahfud kembali menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bagi para pendukungnya di Madura, serta menekankan pentingnya menjaga kelangsungan demokrasi yang adil dan baik.
"Ia menginginkan pesan untuk Madura tetap terjaga, dan mengucapkan salam kepada prinsip demokrasi," tambahnya.
Tidak berapa lama setelahnya, sekitar jam 09.30 pagi, Mahfud melanjutkan perjalanannya menuju Pamekasan. Di sana, Mahfud bersama keluarganya akan mengunjungi makam ayahnya untuk berziarah.
Setelah berziarah, rencananya Mahfud akan mengunjungi Pondok Pesantren Annuqayah untuk melaksanakan serangkaian kegiatan, dan kemudian akan melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Amin.
Rencana akhirnya, Mahfud mengarahkan langkahnya ke Pendopo Kabupaten Sumenep untuk menghadiri undangan Istigasah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep.
Beberapa kelompok relawan, seperti Sahabat Mahfud Madura, Madura Asli (Madas), Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Yayasan Kerukunan Orang Madura (Yakorma), Basmala (Barisan Masyarakat Labang), Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), serta beberapa kelompok relawan lainnya, terlihat mendampingi Mahfud dalam perjalanannya.
Backlink :
https://gerakan.id/?s=ganjar+pranowo
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar