Didukung Aktivis 98, Anies Ajak Lari Sprint

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Calon Presiden Anies Baswedan mendapat dukungan dari aktivis 98 dengan membentuk Relawan Nasional 14.AM. Deklarasi dukungan aktivis 98 kepada Anies pekan lalu, ujar Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 Sahat Simatupang, setelah mencermati dinamika Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasang calon presiden.


Teks : Aktivis 98 Sahat Simatupang dan Ketua Relawan 14.AM Adri Wandy Memberikan Kaos kepada Anies. Ist

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan berpesan kepada pendukungnya agar Pilpres 2024 harus dilakukan dengan gembira dan damai serta penuh tanggung jawab karena akan menentukan perjalanan bangsa setidaknya hingga Pilpres berikutnya yakni 2029." Karena waktu kita tinggal sedikit, saya ajak kawan - kawan aktivis 98 lari sprint, lari cepat penuh tenaga. Jaga stamina dan datangi rakyat dari rumah ke rumah dan sampaikan kepada rakyat akan ada perubahan sebentar lagi." kata Anies dihadapan Relawan Nasional 14.AM.


Sahat mengatakan, tiga hal alasan mendasar aktivis 98 mendukung pasangan capres - cawapres Anies Baswedan - Gus Muhaimin yakni keduanya bukan bagian dari masa lalu orde baru (Orba) yang otoriter. Bahkan, ujar Sahat keduanya, merupakan aktivis yang menyuarakan pembaharuan politik dan menentang otoritarianisme Orba.


" Anies Baswedan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi atau HMI MPO. Anies bukan aktivis HMI biasa. Dia HMI MPO yang berani bersikap berbeda ketika aktivis HMI mesra dengan penguasa Orba." kata Sahat Simatupang, Selasa (7/11/2023).


Adapun Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, ujar Sahat, adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang sikap kebangsaannya tak perlu diragukan. Salah satu pertimbangan aktivis 98 mendukung Anies - Gus Muhaimin, ujar Sahat karena mereka yakin keduanya mencerminkan kebangsaan Indonesia yakni keberagaman dalam persatuan Indonesia.


" Anies dan Gus Muhaimin dalam visi besarnya mengajak kita semua satu NKRI, satu tanah air dan satu kemakmuran yang adil dan setara. Nafas perjuangan Anies - Gus Muhaimin sama seperti perjuangan besar aktivis 98 yakni keadilan dan kesetaraan yang tidak pernah kita dapatkan dimasa orba." ujar Sahat.


Selain hal tersebut, dukungan aktivis 98 kepada Anies - Gus Muhaimin, sambung Sahat, didasari rekam jejak Anies bersih dari korupsi saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur DKI Jakarta.


" Saya tanya ke kawan - kawan di KPK ada berapa laporan tuduhan korupsi kepada Anies. Mereka jawab ratusan laporan. Saya tanya ke eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang apakah Anies korupsi ? Saut mengatakan dia tidak menemukan satu pun korupsi yang dilakukan Anies. Itu artinya ada setitik harapan Indonesia bersih dari korupsi bila dipimpin Anies." kata Sahat.


Hal ketiga yang membuat aktivis 98 melabuhkan dukungan kepada Anies - Gus Muhaimin, sambung Sahat, karena Anies pemimpin yang berproses dari bawah dan bukan pemimpin karbitan yang tiba - tiba dapat jalur istimewa atau privilege maju kontestasi Pilpres 2024. Anies ujar Sahat, telah membuktikan menjadi menteri dan gubernur dari perjuangan panjang, bukan mendapat privilege.


Bahkan untuk maju Capres 2024 saja, ujar Sahat,  Anies mengalami banyak hambatan termasuk skenario menggagalkan pencapresan Anies." Upaya penggagalan itu nyata dan ada termasuk menggiring opini afiliasi politik seorang Anies. Namun itu pula yang membuat saya dan kawan - kawan bersimpati pada Anies dan memutuskan mendukung dan berjuang memenangkannya." pungkas Sahat.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama