MEDAN, suarapembaharuan.com - Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengungkapkan keprihatinannya, terkait maraknya peredaran narkoba pada anak di bawah umur. Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, kali ini modusnya, anak-anak di bawah umur menjadi kurir yang mengantar barang haram itu.
Ist |
"Saya mendengar aduan dari masyarakat saat ini, untuk menghindari kecurigaan aparat, anak-anak dilibatkan mengedarkan narkoba. Ini tidak boleh terjadi, aparat harus bertindak," katanya, Minggu (22/10/2023).
Baskami mengatakan, peredaran narkoba yang menyasar anak-anak dapat merusak generasi penerus bangsa di masa depan. "Anak-anak ini saya kira sudah dicekoki dulu narkoba, kemudian mereka disuruh mengedarkan. Kita harus awasi anak-anak kita," ucapnya.
Menurut Baskami, sebagian besar masyarakat tidak memiliki nyali untuk melaporkan peredaran narkoba ini di lingkungannya. Sebabnya, para warga tidak ingin menanggung risiko akibat dari aduan tersebut.
"Saya berdiskusi dengan masyarakat, di beberapa daerah danbenar-benar meresahkan. Apalagi ada paket (sabu) yang katanya di jual seharga 15 ribu saja," jelasnya.
Baskami mendorong kepolisian untuk menyusuri tempat-tempat yang acapkali dijadikan lokasi transaksi narkoba. "Di Medan ini semua orang tahu di mana saja banyak peredaran narkoba dan pasti aparat kita juga sudah tahu. Saya meminta agar diusut tuntas," tambahnya.
Baskami juga meminta Polisi, Pemprov dan Pemda melalui Dinas Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta stakeholder lainnya untuk gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada generasi muda.
"Supaya anak-anak sia pelajar khususnya, mengetahui dampak penggunaan narkoba yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental serta ancaman pidana yang menjerat pelakunya.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar