JAKARTA, suarapembaharuan.com – Gelaran event IdeaFest 2023 yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora diwarnai seru-seruan sehingga banyak menarik pengunjung yang didominasi kawula muda. Salah satunya sesi Ready Set Go pada Sabtu (30/9).
Acara seru dalam ajang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, itu yang banyak menyita perhatian tentu aksi Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan selegram top Raffi Ahmad.
Saat meninjau festival industri kreatif tersebut Menpora Dito ikut adu kebolehan dalam pertandingan olahraga dan olahjiwa bertajuk "Ready, Set, Go" yang didukung LPDUK. Menpora Dito tampil adu panco dalam perhelatan yang yang diikuti para selebritis muda tersebut. Duel panco melawan seorang peserta berhasil dimenangkan Menpora Dito.
Usai memenangkan adu panco, Menpora kemudian menyaksikan adu balap Raffi Ahmad melawan komedian Dustin Tiffani dalam balapan virtual dengan perlengkapan simulator Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) milik LPDUK Kemenpora.
Rafli tampak serius dalam balapan itu. Balapan berlangsung serus dengan diselingi protes dari Raffi karena mobilnya ditabrak Dustin. Namun Raffi yang kalah cepat dari Dustin kemudian saling bersalaman.
Menpora Dito kemudian melihat-lihat Semasa Creative Market, area yang mengumpulkan para pedagang ekonomi kreatif. Menpora Dito juga menjadi narasumber dalam talk show atau gelar wicara Idea Fest.
Dalam pemaparannya di gelar wicara Idea Fest, Menpora Dito merasa bersyukur. Pasalnya setelah tiga belas tahun akhirnya Kemenpora bisa berkolaborasi dengan Idea Fest.
"Alhamdulillah Kemenpora tahun ini punya space besar di Idea Fest di lobi ya. Terima kasih. Inilah yang ingin kami adopsi," tutur Menpora Dito.
"Hari ini Kemenpora sedang berjuang, kami benar-benar putar otak bagaimana seluruh program di Kemenpora ini yang aktivitas pemudanya itu benar-benar relevan dengan anak muda sekarang," beber Menpora, Sabtu (30/9/2023).
Pada acara Talk Show Idea Fest 2023 yang diselenggarakan LPDUK dengan membahas sports entertainment dalam rangkaian acara peluncuruan Logo baru dan rebranding Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Raffi mengaku belajar dari Menpora Dito.
Khususnya dalam pengelolaan olahraga, berkaitan dengan klub-klub olahraga yang dikelolanya.
"Kita menginvestasikan sumber dayanya itu kepada sumber daya manusia. Kepada atletnya, kepada pelatihnya. Jadi memang tidak gampang mengurusi satu-dua orang. Ini bukan lagi mengurusi satu-dua orang, tetapi kalau sepak bola itu kurang lebih ada 50 orang," beber Raffi.
"Belum lagi sama yang lain-lainnya, apalagi ditambah sama pemain ke-12, sama fans-nya," sambungnya.
Raffi menyadari dirinya masih pemain baru dalam industri olahraga. Karenanya dia masih banyak belajar kepada para senior, termasuk salah satunya Menpora Dito.
"Saya belajar sama Mas Menpora. Beliau yang ajari saya terus," kata pemilik klub sepak bola RANS Nusantara FC ini.
Meski tak mudah, Raffi mengaku tidak akan menyerah dalam mempromosikan olahraga. Baik melalui kepemilikan pada klub-klub olahraga maupun dalam kegiatan-kegiatan sports entertainment yang terus digalakkannya.
Pemilik RANS Entertainment itu melihat ada potensi hiburan dalam olahraga. Kata Raffi, apapun olahraganya bila dikemas dengan sebuah entertainment, akan menjadi kolaborasi yang sangat bagus. Khususnya dalam mengembangkan olahraga tersebut lebih luas di tanah air.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar