Prabowo Subianto Terima Kunjungan PP GMKI Dipimpin Ketua Umum Jefry Gultom

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Kepemimpinan dan perjuangan orang muda seperti dipersimpangan jalan. Di satu sisi, kita bicara mengenai pentingnya keterlibatan dan partisipasi orang muda. 



Di sisi lain, perjuangan anak muda selalu dianggap biasa dan kadang sepele. Padahal sejak era kolonialisme bangsa ini melewati jalan perjuangan yang inisiatornya banyak di bentengi oleh perjuangan anak muda.


Kepemimpinan dan orang muda seperti dipersimpangan jalan. Padahal dua hal ini saling mensyarati. Orang muda adalah generasi yang akan melanjutkan sebuah tugas kepemimpinan di masa depan. 


Demikian dikemukakan tokoh masyarakat asal Sumut, DR RE Nainggolan menanggapi pemimpin muda untuk bangsa ini. 


RE Nainggolan mengatakan apa yang disampaikan oleh PP GMKI sangat benar dan tepat, bahwa generasi muda harus diberikan kesempatan seluas - luasnya untuk berkiprah dan ikut berjuang disegala lini utk bangsa dan negara kita. Mari kita lihat banyak para pimpinan negara maju yang usianya di bawah 40 tahun.


Kepemimpinan harus punya ruang untuk memberikan pada orang muda sebagai proses untuk menempah diri. 



Jauh hari sejak abad pencerahan para filsuf dan teolog sudah mengingatkan soal ini. Bahwa, jalan kepemimpinan itu adalah langkah profetis. 


Artinya hidup sebagai ziarah untuk singgah di titik-titik persinggahan yang mengharuskan seseorang dihadapkan pada banyaknya jalan terjal dalam prosesnya. 


Kepemimpinan modern apalagi era teknologi sekarang, kontekstualisasinya terletak pada muda, inovator, dan fleksibilitas. 



Era dimana orang nyaman pada kecepatan, lincah bergerak sana sini, dan bosan pada tata protokol yang kaku dan formal.


Pesona kepemimpinan dalam konteks perjuangan anak muda adalah terletak pada adaptif: kreativitas dan inovasi. 


Terimakasih untuk waktu dan diskusinya Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo diselingi senyum dan tawa.  


Sebagai anak yang lahir di kampung Erambu, Merauke ufuk timur Indonesia senang bisa mendengar pengalaman serta pesan terus merawat dan mencintai Indonesia dan tidak menyerah wujudkan impian apapun  pergumulan yang dihadapi.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama