JAKARTA, suarapembaharuan.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemui kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (24/10/2023).
Mahfud MD. Ist |
Ini merupakan perdana Mahfud MD bertemu dengan Presiden Jokowi, setelah dirinya dideklarasikan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama mereka setelah pasangan Ganjar-Mahfud diumumkan.
Mahfud sampai di istana sekitar pukul 15.17 WIB dengan menggunakan mobil dinas Alphard hitam berpelat nomor RI 14. Ia didampingi oleh stafnya menemui Presiden Jokowi. Tanpa membawa map atau barang apa pun, Mahfud segera memasuki istana untuk bertemu dengan Jokowi.
Sebelumnya, Mahfud telah diumumkan sebagai bakal Cawapres yang akan mendampingi Capres Ganjar Pranowo, keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah rapat koalisi minggu lalau pada tanggal 18 Oktober 2023.
Pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud resmi mendaftarkan diri ke KPU pada hari Kamis (19/10/2023). Mereka mendapatkan dukungan dari PDIP, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura.
Setelah penunjukan Mahfud sebagai cawapres yang akan mendampingi Ganjar, Mahfud mengirim surat kepada Jokowi. Ia belum dapat kesempatan bertemu dengan Jokowi saat itu karena Kepala Negara tersebut baru tiba di Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Mahfud sudah meminta izin untuk bertemu dengan Presiden. Ari menyatakan bahwa Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Mahfud setelah selesai melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.
"Permohonan (Menko Polhukam) menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan, setelah Bapak Presiden kembali ke Tanah Air dari kunjungan kerja ke Beijing (China) dan Riyadh (Arab Saudi)," ucap Ari pada Rabu (18/10/2023).
Sorenya, Mahfud selesai menemui presiden Jokowi. Menko Polhukam itu mengaku bahwa ia diberi ucapan selamat dari Presiden Jokowi karena telah dipilh menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang.
"Presiden mengucapkan selamat kepada saya, selamat telah dipilih jadi cawapres, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," ucap Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/10/2023) setelah menemui Presiden Jokowi.
Mahfud menafsirkan bahwa ucapan selamat tersebut mengindikasikan bahwa Jokowi mendukung pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, sebenarnya Jokowi telah memberikan dukungannya pada Rabu (18/10/2023) setelah ia diumumkan sebagai cawapres yang akan mendampingi Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Bu Mega deklarasi pagi, sorenya saya kirim surat ke beliau, beliau di luar negeri langsung dijawab dari luar negeri. Kan Pak Mensesneg komunikasi, langsung diizinkan malam itu juga,"
Lanjutnya, Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut jika ia akan tetap dalam jabatannya sebagai Menko Polhukam, meski berstatus sebagai cawapres. Namun, ia akan mengambil cuit dari jabatannya sebagai menteri saat melakukan kampanye.
Mahfud juga mengatakan jika Presiden Jokowi juga mengingatkan padanya tentang pentingnya menjaga agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak memicu pertikaian di antara warga negara.
Blacklink :
https://visimisiganjarmahfud.id
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar