MEDAN, suarapembaharuan.com - PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan mencatat, hingga mendekati pertengahan Oktober 2023, dana yang disalurkan (outstanding loan) sudah mencapai Rp4,84 triliun dengan pertumbuhan di 10,68% jika dibandingkan tahun 2022 lalu.
 |
| Ist |
“Nantinya hingga akhir Desember, kami targetkan bisa mencatatkan kinerja di Rp5 triliun,” ujar Deputi Operasional PT Pegadaian Medan, Basuki Tri Andayani, di Medan, Jumat (13/10/2023).
Basuki menyebutkan, dari total dana yang disalurkan tersebut, di atas 90% di antaranya memang masih untuk produk gadai.
“Karena kan memang gadai merupakan core bisnis kami yang utama yang menyumbangkan pendapatan terbesar bagi bisnisnya pegadaian,” sebutnya.
Tetapi dengan menjamurnya gadai swasta, maka Pegadaian disebutkan Basuki mulai mengembangkan usaha non gadai.
Seperti menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan UMKM dengan jaminan sertifikat tanah mau pun BPKB, ini untuk menopang kinerja Pegadaian jika nantinya omset gadai menurun.
“Untuk penyaluran KUR sendiri sudah tercatat sebesar Rp233 miliar,” terangnya.
Basuki memastikan untuk tingkat kegagalan pembayaran oleh nasabah masih cukup bisa ditolerir, yakni di bawah 5%.
“Karena kan itu tadi, segmen kita bukan segmen pengusaha besar yang kreditnya ratusan sampai miliar rupiah. Ditambah lagi kan usaha kita itu 90% ditopang gadai, jadi kalau gagal bayar, barang jaminannya bisa langsung kita lelang,” pungkasnya.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar