BEKASI, suarapembaharuan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sudah membagikan 6.508.300 liter air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan. Total ada 10 kecamatan dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan dengan jumlah 47 desa terdampak.
Foto: Polres Metro Bekasi bersama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi membagikan air bersih kepada masyarakat di Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong, baru-baru ini. |
“Hingga Jumat minggu lalu, sudah kita distribusikan sebanyak 6,5 juta liter air bersih,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, dalam keterangannya Senin (16/10/2023).
Menurutnya, pemberian air bersih secara gratis tersebut telah dilaksanakan BPBD Kabupaten Bekasi bersama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan instansi terkait lainnya. Periode pemberian air bersih dilakukan sejak masa penetapan tanggap darurat bencana kekeringan pada 31 Agustus 2023 hingga 27 September 2023. Lalu, diberlakukan masa transisi sejak 28 September hingga kini.
Total, masyarakat yang terdampak kekeringan mencapai 53.246 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 178.176 jiwa.
Selain itu, lahan pertanian yang terdampak kekeringan mencapai 24.491 hektare dan sebanyak 4.147 hektare lainnya, terancam kekeringan.
Kini, Pemkab Bekasi telah menurunkan status tanggap darurat bencana kekeringan menjadi masa transisi. Meski begitu, Pemkab Bekasi tetap menyalurkan air bersih kepada masyarakat namun difokuskan kepada rumah tangga-rumah tangga tertentu yang masih kekurangan air bersih. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar