JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini memiliki kemampuan untuk meningkatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Alasannya adalah karena upaya untuk memajukan UMKM telah dijelaskan dalam visi misi Ganjar-Mahfud, yang mengusung tema besar 'Menuju Indonesia Unggul, Bertindak Cepat, Menuju Negara Maritim yang Adil dan Berkelanjutan'.
Mastiah, seorang penduduk Desa Punjulharjo di Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, memiliki keyakinan bahwa calon presiden Ganjar Pranowo memiliki kapasitas untuk memimpin negara ini.
Keyakinan ini didasarkan pada kenyataan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar berhasil meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
Salah satu prestasi yang telah dicapai oleh Ganjar Pranowo adalah mengangkat UMKM di Provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional. Mastiah menggambarkan pengalamannya dengan mengatakan bahwa Ia telah sangat terdukung oleh program Lapak Ganjar yang diinisiasikan oleh Ganjar.
"Saya mengenal sosok Pak Ganjar sebagai pribadi yang kokoh, gigih, jujur, dapat dipercaya, dan dekat dengan rakyat. Saya sendiri termasuk dalam kategori UMKM. Ganjar telah memberikan dukungan kepada kami melalui program Lapak Ganjar untuk mendorong kemajuan UMKM."
"Jika UMKM berkembang, ini akan secara otomatis meningkatkan martabat bangsa kita. Karena alasan ini, kami memberikan dukungan yang kuat kepada Ganjar," ujarnya.
Mastiah berharap Ganjar Pranowo akan berhasil memajukan UMKM di tingkat nasional, seperti yang telah dilakukannya melalui program-program ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah, terutama melalui inisiatif Lapak Ganjar yang telah membawa manfaat besar.
"Harapan saya adalah Pak Ganjar akan mampu memajukan negara kita, UMKM, dan seluruhnya. Karena karakternya yang sangat bersih, tanpa adanya celah untuk hal-hal negatif. Dan ini sangat cocok dengan kepemimpinan Pak Mahfud," tuturnya.
Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan dukungan penuh kepada produk-produk UMKM Jawa Tengah agar bisa dikenal di dunia internasional.
Melalui kemitraan dengan Bank Indonesia (BI), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya untuk mengembangkan produk dalam negeri melalui ajang UMKM Gayeng 2023 dengan tema "go GRANDE" yang mengedepankan prinsip "go GReen, sustAiNable, Digital, dan Export."
Ganjar memperkenalkan beragam produk UMKM dari berbagai kategori, termasuk agrokomoditas, kerajinan, furnitur, dekorasi rumah, fesyen, serta makanan dan minuman.
Selain memamerkan produk, para pengusaha UMKM juga memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang bermanfaat dalam acara ini, seperti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM, program edukasi dan sosialisasi, kesempatan berbisnis dengan perusahaan pembiayaan, dan juga penjualan serta ekspor produk.
"Kami memberikan fasilitasi bagi para pelaku UMKM. Kami menjalin kerja sama dengan negara-negara seperti Belgia dan Singapura. Baru-baru ini, saya juga bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia yang baru dilantik, dan beberapa di antaranya membahas tentang UMKM,” jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, produk-produk UMKM di Jawa Tengah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor. Ia memberikan apresiasi kepada para pengusaha UMKM karena mereka telah menciptakan produk terbaik yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Saya melihat bahwa kualitas karya-karya mereka sangat baik. Menurut saya, banyak karya yang dihasilkan oleh UMKM yang sangat menarik," ungkap Ganjar.
Perlu diketahui bahwa Lapak Ganjar telah ada sejak tahun 2020 dan merupakan solusi bagi UMKM lokal untuk bertahan dan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk mereka melalui unggahan yang akan di-repost di Instastory Ganjar Pranowo. Program ini diadakan seminggu sekali dengan beragam tema produk. Saat ini, Lapak Ganjar sudah mencapai edisi ke-101.
Backlink:
https://visimisiganjarmahfud.id
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar