Indonesia Bersiap Miliki Liga Basket 3x3 untuk Pertama Kalinya

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Indonesia bersiap untuk pertama kalinya memiliki Liga Basket 3x3 di Tanah Air. Untuk itu ajang kejuaraan olahraga bola basket Road to 3X3 Indonesia League (Road to 3XL) akan menjadi cikal bakal Liga 3x3 pertama yang akan dimiliki Indonesia.



Laga perdana pun dibuka di Green Sedayu Mall Jakarta, Sabtu (7/10/2023). Sejumlah pemain elit 3X3 seperti Althof Satrio, Jamarr Johnson, Rico Lubis, Syam Hasyimi, Erick Ibrahim Junior, Fisyaiful Amir sudah memulainya. 


Direktur Basket-ID, Rizky Julian Rifai menjelaskan bahwa Road to 3XL ini merupakan langkah awal dari Basket-ID untuk mengembalikan minat masyarakat dalam meramaikan olahraga 3X3 di Indonesia. 


“Pada awal kemunculan olahraga 3X3, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional. Rangkaian acara Road to 3XL merupakan upaya pertama Basket-ID untuk kembali menggairahkan 3X3 di Indonesia,” katanya. 



Ia berharap lewat ajang ini menjadi salah satu bentuk nyata konsistensi Indonesia dalam mendulang poin, baik poin federasi ataupun poin pemain di federasi bola basket dunia atau FIBA. 


Poin tersebut nantinya akan berhubungan erat dengan kehadiran Indonesia di event-event resmi milik FIBA. Dengan kategori yang mencakup under-16, under-20, corporate, dan elite, road to 3XL menawarkan panggung yang unik bagi pemain di semua tingkatan usia dan tingkat keahlian.


Rizky menambahkan ajang ini digelar dengan tujuan utama untuk memajukan dan mengembangkan olahraga basket 3 lawan 3 di Indonesia. Selain itu, event ini juga tercatat secara resmi di website FIBA, sehingga Road to 3XL berfungsi sebagai ajang unjuk gigi untuk pemain berbakat yang dapat mewakili Indonesia dalam kompetisi basket 3X3 internasional di masa depan.


“Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas basket lokal, perusahaan, dan federasi, Road to 3XL diharapkan akan menjadi acara olahraga yang sangat menarik dan berkesan. Ini adalah kesempatan emas bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka dan menginspirasi generasi berikutnya dalam dunia basket,” urai Rizki.



Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Bayu Rahadian mengapresiasi langkah yang dilakukan Basket-ID yg telah menyelenggarakan Road to 3x3. Ini merupakan langkah awal yang tentunya ke depan menjadi liga. 


"Tentunya dari kompetisi berjenjang itu ke depan kementerian sangat mengharapkan karena basket termasuk olahraga populer di DBON dan ke depan saat ini di 2024 nanti di Olimpiade Paris dipertandingkan," ujar dia.


Dikatakan, dengan berkembangnya hal ini, diharapkan mengerucut ada tim yang bisa berpartisipasi di tingkat dunia, khususnya di Olimpiade. 


"Untuk peran Kemenpora, selain penguatan regulasi, tentu kami dukung sesuai dengan kemampuan kami di pemerintah, baik dari segi fasilitasi untuk penyelenggaraan berbagai kompetisi yang tingkatnya internasional, termasuk venue pertandingan basket," tutup dia.


Kategori : News


Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama