Bersaing Ketat, Kevin Akbar Buka Peluang Ukir Gelar Kedua ADT

TANGERANG, suarapembaharuan.com - Kevin C. Akbar membuka peluang besar bagi tuan rumah dalam perebutan gelar juara turnamen The 2nd Indo Masters Golf Invitational Presented by Tunas Niaga Energi. Pada putaran kedua yang digelar pada hari ini Kamis (12/10/2023) di Imperial Klub Golf, Karawaci, Pegolf yang saat ini berusia 26 tahun tersebut mampu mengokohkan posisi di puncak leaderboard usai membukukan skor 70 (2-under-par). 



Hasil tersebut tidak hanya membuat posisi Kevin belum tergoyahkan di peringkat nomor 1 klasemen sementara usia 36 hole, tetapi juga menjaga kesempatan Kevin untuk mengukir gelar keduanya di Asian Development Tour ini.


Mengawali putaran kedua turnamen berhadiah US$75 ribu ini, Kevin yang memulai putaran kedua dari hole 10 di pagi hari sempat tersandung di hole kedua (hole 11) karena membuat bogey. Untungnya, ia bisa kembali recovery dengan birdie di hole berikutnya (hole ketiga). Skor even par ini bertahan hingga sembilan hole pertama selesai. Namun, di sembilan hole kedua, Kevin bisa menambah perolehan skornya dengan birdie di 2 hole berturut-turut (1 dan 2). Dua birdie ini bertahan hingga putaran kedua selesai dimainkan.


“Hari ini main tetap solid. Meski ada bogey di hole 2 (hole 11), ada beberapa kesempatan birdie di back nine (hole 10-18), start Kevin di putaran kedua. Rolling putting-nya bagus, pukulannya bagus. Cuma memang nggak masuk saja. Ada beberapa save (penyelamatan) par yang bagus juga. Pukulan iron dan driver-nya juga bagus. Overall, ya memang solid round sih,” kata Kevin.


“Game plan-nya juga nggak banyak berubah dengan yang kemarin (main siang). Yang penting, banyak bikin bola nyampe fairway dan green, supaya kesempatan birdie-nya juga lebih banyak. Yang beda hari ini, ya ada putting dari jauh banyak yang miss dibanding kemarin. Tapi, Alhamdulillah masih solid round. Hari ini nggak banyak tekanan. Jadi, enjoy saja mainnya,” tambah Kevin.



Mengumpulkan skor 137 (7-under), Kevin yang berbagi tempat dengan duo pegolf Thailand Supravee Phatam dan Charng-Tai Sudsom mengincar gelar keduanya di ADT. Agustus lalu, Kevin berhasil menyabet trofi pertamanya di ADT ketika memenangi The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar dan Nomura di Gunung Geulis Country Club, Bogor.


Selain Kevin, George Gandranata dan Benita Kasiadi yang bertengger di T3 pun memiliki kesempatan satu kali lagi untuk mengukir nama mereka di ADT. Terpaut hanya 1 pukulan dari 3 pimpinan leaderboard, keduanya bisa mengejutkan pada putaran final Jumat besok. Jika Benita berambisi untuk meraih trofi internasionalnya, George justru akan meraih gelar keduanya jika berhasil memenangi The 2nd Indo Masters Golf Invitational presented by TNE pada final besok. Ia menjuarai turnamen ADT pada 2016 di Malaysia, dan menjadi pegolf Indonesia pertama yang menjadi kampiun di turnamen ADT.


Batas cut telah ditetapkan pada 148 (4-over). Sembilan pegolf Indonesia berhasil lolos ke putaran final The 2nd Indo Masters Golf Invitational presented by TNE yang berhadiah total US$75,000.


Tiga Pegolf Indonesia Tembus Top 5 Leaderboard


Sehari sebelumnya, putaran pertama turnamen yang berhadiah US$75 ribu tersebut dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Putaran pertama turnamen Asian Development Tour yang tahun ini memasuki edisi kedua memberikan angin segar bagi 5 pegolf Indonesia yang berhasil membukukan skor merah (under-par).



Tiga pegolf tuan rumah bahkan bertengger di posisi lima besar leaderboard hari ini. Satu di antaranya, Kevin C. Akbar, mampu memimpin putaran pertama turnamen ADT berhadiah US$75 ribu ini, bersama dengan Andrea Saracino (ITA).


Kevin yang menjuarai turnamen ADT The Indonesian Pro-Am presented by Combiphar & Nomura ini membukukan skor 5-under. Di first nine, ia berhasil mencetak 4 birdie tanpa bogey. Namun, di back nine, ia hanya bisa menambah 1 pukulan setelah tiga birdie terpotong 2 bogey. Dengan skor 5-under, Kevin memperbaiki hasil permainannya pada putaran pertama tahun lalu yang hanya 72 (even par).


“Putaran yang solid,” ujar Akbar. “Saya banyak beruntung di first nine, membuat beberapa birdie panjang dan kemudian chip in di 8. Jadi saya buat 4 under usai 9 hole pertama. Iron pendek saya cukup bagus hari ini dan saya bisa menyelesaikan beberapa putt.


“Bagi saya, back nine sedikit lebih sulit. Jadi saya coba menjaga bola tetap dalam permainan. Ada beberapa keputusan buruk karena angin berganti arah. Tapi saya cukup puas dengan hasil hari ini.”


George Gandranata pun mencatat hasil memuaskan di putaran pertama hari ini. Setelah absen di 2 ADT sebelumnya, George memang tidak berekspektasi banyak untuk bisa mengukir hasil bagus hari ini. Namun, ia sendiri cukup kaget bisa membukukan skor 4-under, lebih baik dari dari tahun sebelumnya di turnamen yang sama dengan even par.


“Saya nggak prepare apa-apa. ADT akhir September (OB Golf Championship, Gunung Geulis Country Club) nggak main karena ada acara keluarga. ADT di Sentul Highlands pekan lalu (OB Golf Invitational presented by Sentul Highlands Golf Club) tadinya mau ikut. Tapi sakit. Kecapekan. Meski nggak prepare, hari ini driving dan pukulan iron-nya memang enak. Ini sudah di-rasain waktu practice kemarin,” jelas George.


“Saya cukup surprise dengan hasil hari ini. Karena saya nggak tahu ekspektasi di turnamen hari ini seperti apa. Jadi, hari ini saya berpikir hole by hole saja. Tidak berhenti di satu hole saja. Dan ternyata berhasil.”


Selain Kevin dan George, Robby Sugara secara mengejutkan bisa menembus lima besar. Perolehan 3-under hari ini sudah cukup mengamankan posisi Robby di T5 dengan 7 pegolf lainnya. Dua pegolf Indonesia lainnya, Benita Kasiadi dan Jonathan Wijono, pun berhasil mengukir skor under-par. Benita mencetak skor 70 (2-under) dan menduduki posisi T13, sedangkan Jonathan yang membuat skor 71 (1-under) berada di T19.


Kategori : News


Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama