BEKASI, suarapembaharuan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah mendistribusikan air bersih sebanyak 4.156.200 liter, sejak 31 Agustus hingga 25 September 2023.
 |
| Foto: Penyaluran air bersih kepada masyarakat di Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. (SP) |
Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi yang menyediakan air bersih kepada masyarakat. Sasarannya, kepada masyarakat yang bukan pelanggan air bersih Perumda Tirta Bhagasasi.
“Sudah lebih dari 4 juta liter air bersih yang sudah kami didistribusikan kepada masyarakat nonpelanggan,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Usep Rahman Salim, Selasa (26/9/2023).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sejak ditetapkan masa tanggap darurat bencana kekeringan pada 31 Agustus lalu hingga data terbaru, pada 25 September kemarin, dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi terdapat 10 kecamatan dan 45 desa yang terdampak bencana kekeringan.
“Sebanyak 53.178 kepala keluarga atau 178.004 jiwa terdampak kekeringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis.
Selain itu, terdapat 21.250 hektare lahan pertanian yang terdampak dan 4.097 hektare pertanian lainnya terancam kekeringan.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bekasi bersama Perumda Tirta Bhagasasi dan instansi terkait lainnya masih mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan secara masif. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar