SURABAYA, suarapembaharuan.com - Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margareth Aliyatul Maimunah menekankan sosok Erick Thohir sebagai figure yang peduli pada masalah perekonomian dan perempuan. Hal tersebut didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick dalam mengembangan program yang memberdayakan perekonomian keluarga berbasis Perempuan.
Untuk itu, Erick cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU. “Beliau bukan hanya memiliki ekspertis tetapi juga komitmen dan kepedulian terhadap Fatayat NU, sehingga dari Fatayat NU merasa bahwa Beliau sangat layak cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU,” ungkap Margareth Aliyatul Maimunah saat menyampaikan sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).
Untuk itu, Margareth menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini. Terutama kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.
Itu ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama. Dimana MoU ini mengandung dua aspek, pertama, upaya menuju peningkatan pemberdayaan Perempuan. Kedua, peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.
Menurut Margareth, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal, melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat, yakni BUMN dan Fatayat NU. Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.
“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain. Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth.
Lebih jauh, Margaret juga menegaskan peran Erick Thohir secara personal. Menurutnya, Erick, yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), sangat peduli saat berbicara terkait dengan ekonomi dan perempuan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar