Edy Rahmayadi Dianugerahi Gelar Bapak Pramuka Sumut

DELISERDANG, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dianugerahi gelar Bapak Pramuka Sumut oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumut. Gelar tersebut diberikan lantaran peran Edy Rahmayadi yang sangat besar dalam menghidupkan kembali organisasi Pramuka di daerah ini.



Ketua Kwarda Pramuka Sumut Nurdin Lubis mengatakan sebelum Edy Rahmayadi menjabat sebagai Gubernur, Kwarda   Pramuka Sumut sempat mengalami kekosongan selama tiga tahun. Lantas, saat Edy menjabat, Ia pun berperan mendorong terlaksananya musyawarah daerah Kwarda Sumut.


"Beliau (Gubernur) memfasilitasi Musyawarah Daerah Pramuka pada tahun 2019, setelah sebelumnya mengalami kekosongan selama tiga tahun, Kwartir Daerah juga dilantik oleh Gubernur, ini adalah kebangkitan kembali organisasi Pramuka di Sumut," kata Nurdin, pada Peringatan Hari Pramuka ke-62 di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deliserdang, Sabtu akhir pekan.


Peran Edy Rahmayadi tidak hanya sampai disitu, Gubernur juga memberikan bantuan dana hibah pada Kwarda Pramuka Sumut. Menurut Nurdin, hibah yang diberikan sangat membantu Pramuka.


Selama beberapa tahun belakangan, Kwarda Sumut mampu mengadakan jambore daerah, mengikuti jambore nasional hingga Internasional. Bahkan untuk pertama kalinya, Kwarda Sumut mampu mengirimkan kontingennya pada Jambore Internasional di Korea Selatan pada tahun 2023.


"Selama tahun 2019 sampai 2023 Pramuka menerima bantuan hibah yang signifikan, atas bantuan tersebut kita mampu melaksanakan berbagai kegiatan tingkat nasional hingga Internasional," kata Nurdin.


Edy juga memberikan Kwarda Sumut gedung kantor dengan status pinjam pakai di Jalan AH Nasution. Nurdin sangat berterima kasih lantaran telah diberikan sebuah kantor yang memiliki 8 bangunan.


Gubernur juga memutuskan membentuk tim terpadu untuk menertibkan dan memfungsikan kembali Bumi Perkemahan Sibolangit. "Proses ini juga diperkuat dengan ikut sertanya KPK dalam fungsi koordinasi dan supervisi," kata Nurdin.


Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi dalam amanahnya mengatakan, Pramuka merupakan kader bangsa yang kelak akan memimpin bangsa. Ia meminta untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kader Pramuka.


"Saya minta kembalikan kemampuan Pramuka ini, sekalipun pintar dia sekolah, kalau tak punya mental omong kosong dia bisa menjawab tentang wawasan kebangsaan ini," kata Edy.


Pada tahun 2024, Edy juga meminta pengurus kwartir cabang dan daerah untuk melaksanakan jambore yang dimulai dengan jambore tingkat kwartir cabang. Bupati dan Walikota yang menyayangi anak-anak kadernya pastilah mampu melaksanakan hal tersebut. Di tahun 2025, Edy meminta Kwarda Sumut untuk melaksanakan jambore daerah.


"Saya mimta dilaksanakan ini, saya berharap kita bisa menyiapkan kader bangsa ini," ujar Edy.


Edy juga mengharapkan kader Pramuka terus bisa mengisi kemerdekaan ini. Oleh sebab itu, mental dan fisik kader Pramuka mesti senantiasa dijaga dan disiapkan.


"Tahan mental dan fisik, pastikan itu pada anak-anak kita, kelak merekalah yang akan menggantikan kita, meneruskan perjuangan kita dalam mengisi kemerdekaan ini," ucap Edy.


Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan tanda penghargaan Gerakan Pramuka di antaranya Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Batubara Zahir dianugerahi lencana melati, Wakil Ketua Mabicap Pramuka Deliserdang Yunita Siregar dianugerahi lencana melati, Anggota Majelis Pembimbing Daerah Faisal Arif Nasution dianugerahi lencana melati, dan Anggota Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sumut Ilyas Sitorus dianugerahi Lencana Pancawarsa dan lainnya.


Kategori : News


Editor      : RAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama