PADANGLAWAS, suarapembaharuan.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengajak para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin Sibuhuan untuk berani bermimpi, memiliki cita-cita besar, menjadi orang sukses dan teladan.
Ist |
Menurutnya, masa-masa di sekolah khususnya di pondok pesantren adalah bekal menjalani kehidupan di masa mendatang yang lebih baik. “Pergunakan waktu dengan baik selama di pesantren, ingat masih banyak saudara-saudara kita yang ingin sekolah tapi rezekinya belum sampai. Masa depan kita harus kita tentukan sendiri,” kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat memberikan kuliah umum kepada para santri Ponpes Al-Mukhlisin Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas, Rabu (9/8).
Lanjut Ijeck, para santri harus punya mimpi atau cita-cita besar. Sehingga, bisa terpacu untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. “Kalian anak-anak kami harus bercita-cita tinggi, yang besar. Jadi bupati, anggota dewan, jadi gubernur sampai jadi presiden,” ujarnya.
Ia pun meminta para santri untuk tidak takut dan merasa kecil karena berasal dari desa. “Jangan merasa takut atau malu karena berasal dari desa, dari kecamatan atau kabupaten dan merasa lebih banyak peluang anak-anak di kota. Semuanya punya kesempatan dan peluang yang sama asal ada kemauan dan kegigihan untuk meraihnya. Seperti yang pernah disampikan orang tua saya, Almarhum Haji Anif jangan takut bermimpi. Kalau Allah, berkendak tak ada yang tak mungkin, yang tidak mungkin kau makan kepala kau sendiri,” ujarnya.
Menurut Ijeck, pesantren membekali generasi muda pengetahuan agama yang cukup. “Kalaulah waktu bisa diulang, saya juga ingin masuk pesantren. Menurut saya di pesantren kita tidak hanya bisa mendapatkan pengetahuan sebagai bekal hidup di dunia tapi juga untuk kehidupan di akhirat kelak. Kita diajarkan apa yang di Alquran, mana yang harus diamalkan, bagaimana anak-anak harus memiliki akhlak dan bagaimana ilmu yang kita punya bisa bermanfaat jadi amal jariyah,” katanya, sembari berharap para santri dan keluarga besar Ponpes Al-Mukhlisin untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan silaturahmi antarsesama.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al-Mukhlisin Rizal Efendi Daulay mengungkapkan kebahagiannya menyambut kahadiran Wagub Musa Rajekshah dan bisa memberi semangat untuk para santri Ponpes Al-Mukhlisin, yang saat ini jumlahnya mencapai 2.700 orang.
Rizal Efendi dalam kesempatan itu juga memaparkan prestasi yang dimiliki Ponpes Al-Mukhlisin. Antara lain, Ponpes Al-Mukhlisin pernah menjuarai lomba nasional bidang hadis dengan golongan hafalan 100 hadis dengan sanad, juara satu seni kaligrafi pada MTQN XXVIII di Sumbar dan lainnya.
“Kami menghadirkan beberapa ekstrakurikuler, jadi di pondok pesantren itu tak hanya berdoa dan mengaji saja. Ada cabang memanah, tahfiz dan lainnya. Banyak kesedarhanaan dan ketidakcukupan tapi tidak melemahkan kami untuk mendidik anak-anak untuk menjadi lebih baik,” ujarnya, sembari menyampaikan 60% santri mondok dan sisanya ada yang pulang dan indekos.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar