Survei LPI Capres Ideal Versi Emak-Emak Ganjar Dijagokan, Ini Respon Pengamat

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pengamat Politik Kusnanto Anggoro menjelaskan sejumlah faktor pemilih perempuan menyukai figur capres tertentu satu di antaranya adalah politik afirmatif. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Launching Survei Capres Ideal Versi Emak-Emak yang diluncurkan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, pada Rabu 9 Agustus 2023. 


Kusnanto Anggoro

“Survei LPI ini menarik. Apalagi bila dikaitkan dengan Gender Global Index (GGI) Indonesia yang masih jauh dengan negara berkembang lainnya. Dan menurut saya ini PR kita semua, terutama pemangku kepentingan untuk memberikan porsi dan atensinya lebih besar kepada kaum perempuan. Terlebih saat ini momentumnya hadir melalui Pilpres 2024. Menurut saya, dari survei LPI ini ada pernyataan dari bacapres Ganjar Pranowo yang mewakili orientasi dan keberpihakan yang jelas terhadap kaum perempuan Indonesia. Ia menggunakan istilah digunakan yaitu “afirmasi perempuan” dan menurut saya itu pas. Dan bisa jadi, faktor itulah Ganjar lebih difavoritkan daripada bacapres lainnya,” urainya. 


Ia melanjutkan, isu perempuan merupakan dimensi pertarungan para capres sekaligus menjadi isu yang signifikan dan strategis. Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah isu kerakyatan dan preferensi kaum perempuan di masa lalu sekaligus derajat harapannya kepada figur capres tertenu. 


“Jadi, unsur-unsur itu akan menjadi sangat penting dan kita bisa menilai bahwa calon-calon presiden yang tersedia pada pilpres tahun 2024. Dari segi itu, misalnya seberapa besar mereka mewakili kepentingan rakyat, seberapa besar mereka bisa memanfaatkan pengalaman di masa lalu, termasuk pengalaman buruk atau pengalaman baik dan yang ketiga adalah bagaimana mereka akan berusaha memperjuangkan perempuan yang bisa merebut suara terbesar dalam pemilu,” pungkasnya. 


Untuk diketahui, survei nasional yang diselenggarakan oleh LPI ini dimulai pada 20 Juli 2023 dan berakhir pada 01 Agustus 2023. Kluster Emak-Emak yang dimaksud dalam survei ini adalah  perempuan yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah. Serta memiliki pandangan mandiri, objektif dan kritis terhadap  isu-isu politik yang terjadi menjelang pemilu 2024. 


LPI berupaya untuk memotret persepsi cluster emak-emak terhadap calon presiden ideal dalam pemilu presiden 2024. Potret persepsi itu dijabarkan melalui survei nasional. LPI merumuskan 5 indikator capres paling ideal menurut kalangan emak-emak. Indikator itu antara lain; ; i) Referensi Pemilih, ii) Popularitas, iii) Elektabilitas, iv) Kompetensi, dan v) Leadership.


LPI menempatkan tiga nama bacapres seperti Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Dari tiga nama itu, LPI memotret dukungan (kecenderungan pilihan) entitas politik emak-emak. Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah Systematic Random  Sampling dimana subjek yang diambil sebagai sampel berasal dari populasi yang lebih besar serta dipilih secara sistematis dan acak  sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di  peroleh sebanyak 920 responden. Margin of error dari ukuran  sampel tersebut sebesar 3.2% pada tingkat kepercayaan ± 95%.

 

Secara umum, dari keseluruhan indikator, bacapres Ganjar Pranowo unggul tipis dengan bacapres Prabowo Subianto dan berjarak cukup jauh dengan bacapres Anies Baswedan. Dari ketiga nama itu, bacapres Ganjar Pranowo lebih disukai oleh mayoritas emak-emak. 


Mayoritas responden menyukai Ganjar Pranowo oleh sebab dirasa dekat dengan relung kebatinan (mempunyai empati dan kepedulian yang tinggi) di kalangan emak-emak. Sebagian responden juga menyoroti (karakter) kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang unik, khas dan berbeda dengan kandidat capres lainnya, well communicated, energik good looking (tampan), inklusif, serta dianggap cekatan dalam memecahkan persoalan. Dari skala 0-100 persen, Ganjar berada di rating pertama dengan 32.50 persen, disusul oleh Prabowo sebesar 31.75 persen dan Anies Baswedan sebanyak 26.25 persen.


Kategori : News


Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama