BEKASI, suarapembaharuan.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Bahari Kota Tegal “ngobrol” santai dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi. Isu yang dibahas mulai dari peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat hingga peluang investor dari pihak ketiga atau swasta.
 |
| Foto: Direktur Utama Perumda Tirta Bahari Kota Tegal Hasan Suhandi (tengah) dan Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Johny Dewanto (kiri) diskusi santai terkait pelayanan air bersih. |
Direktur Utama Perumda Tirta Bahari Kota Tegal, Hasan Suhandi, enggan menyebut acara kunjungan kerja (kunker) ini sebagai kegiatan studi banding. Mengingat, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sudah memiliki pelanggan sekitar 300.000 pelanggan.
Sementara, jumlah pelanggan Perumda Tirta Bahari Kota Tegal baru mencapai 39.200 pelanggan. Hal ini tak sebanding, apabila dilakukan studi banding ke PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
“Kami menyebutnya bukan sebagai studi banding,” ujar Hasan Suhandi di kantor pusat PDAM Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (4/8/2023).
Hasan Suhandi didampingi Direktur Operasional Perumda Tirta Bahari, Purnamasari, serta kepala bagian (kabag), kepala sub bagian (kasubag) dan staf.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Johny Dewanto dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kembali kepada jajaran Perumda Tirta Bahari Kota Tegal yang sudah dua kali mengunjungi kantornya.
“Satu kehormatan menerima kunjungan kembali dari Perumda Tirta Bahari Kota Tegal. Ini sudah yang kedua kalinya,” ungkap Johny Dewanto.
Dia menjelaskan, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi kini telah 100% dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan sebentar lagi berubah status dari PDAM menjadi Perumda.
Hadir jajaran dari Hanil Grenex Network (HGN), pihak ketiga dari PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar