MEDAN, suarapembaharuan.com - Seorang pria yang yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap Joshua Samosir yang menyebabkan meninggal dunia akhirnya menyerahkan diri ke Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) Lanud Soewondo.
Ilustrasi |
Saat ini yang bersangkutan pun sedang menjalani pemeriksaan dan telah dilakukan penahanan.
Kasi Intel Wingko III Kopasgat, Mayor Dasril saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023) membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, yang bersangkutan (Pelaku) sudah menyerahkan diri ke Polisi Militer AU Lanud Soewondo, dan kasus ini sudah ditangani oleh Satpom Lanud Soewondo, dan sudah ditahan. Pada pelaku akan diberikan hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ucap Mayor Dasril.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama bernama Joshua Samosir (38) pemilik warung kopi (Warkop) di Jalan Adisucipto, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Polonia meregang nyawa setelah ditikam dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau pada bahu kanan dan leher belakangnya.
Korban pun sempat mendapatkan perawatan medis di RS Mitra sejati, namun lantaran luka yang cukup serius, korban pun dirujuk kembali ke RS Adam Malik. Setelah beberapa menit di RS Adam Malik, korban pun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (23/7/2023) sekira pukul 01.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula pada saat pelaku mengendarai mobilnya di Jalan Adisucipto Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia pada (23/7/2023).
Saat itu ada sekelompok anak muda yang melakukan balap liar. Di tengah perjalanan salah satu pembalap liar menyenggol mobil pelaku yang langsung melarikan diri.
Pelaku pun langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil dihadang di simpang tiga dekat komplek CBD.
Pelaku pun langsung turun dari mobil hingga akhirnya terjadi cekcok mulut. Sekelompok orang yang saat itu berada di lokasi melihat adanya keributan langsung mendekati dan mengelilingi pelaku termasuk diantaranya adalah almarhum Joshua.
Melihat kondisi yang mulai tidak kondusif, pelaku berusaha untuk meninggalkan lokasi, namun beberapa orang di lokasi berusaha ingin menghakimi pelaku.
Merasa terancam, pelaku pun mengambil senjata tajam dari dalam mobil, hal ini dilakukan agar massa tidak berani mendekat dan menyerang pelaku. Namun sekelompok orang tersebut berusaha mendekati kembali pelaku
Saat itu korban (Joshua) menendang pelaku hingga terjungkal, kemudian pelaku bangkit dan langsung mengayunkan pisaunya secara acak hingga mengenai leher belakang dan bahu sebelah kanan korban. Usai kejadian, pelaku pun langsung meninggalkan lokasi.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar