Pekerja Sosial Diminta Siap Entaskan Kemiskinan

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa keberadaan Pekerja Soaial Masyarakat (PSM) telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kerja pembangunan bidang kesejahteraan sosial. 


Ist

Karenanya diharapkan para pelaksana PSM secara organisasi selalu siap tempur guna menjalankan misi sosial, terutama mengentaskan kemiskinan.


Pesan itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya melalui Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumut Sri Suriani Purnamawati pada kegiatan Pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Sumatera Utara Periode 2023-2028 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat kemarin.


Hadir di antaranya Ketua Umum IPSM Pusat Andriansyah bersama sejumlah pengurus, para perwakilan unsur Forkopimda Sumut, serta Ketua IPSM Sumut Muchrid Nasution bersama jajaran pengurus yang baru dilantik.


Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengukuhan/pelantikan IPSM Sumut. Sebab menjadi harapan langkah ini akan bermuara pada kontribusi pembangunan kesejahteraan sosial, sebagai awal bagi pencapaian misi organisasi di masa mendatang, menyangkut kepentingan kemanusiaan, sebagai tanggungjawab bersama.


Pelantikan ini, katanya, harus dilandasi oleh semangat dan tekad bersama untuk membicarakan persoalan peran PSM serta yang berkaitan dengan konsep pembangunan kesejahteraan sosial. 


“Terbentuknya IPSM Sumut ini saya anggap penting dan memiliki nilai strategis. Karena akan menjadi mitra Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Dinas Sosial, dalam menyiasati langkah pembangunan kesejahteraan sosial. Apalagi mampu menumbuhkan semangat gotongroyong, kesetiakawanan dan tanggungjawab sosial di tengah kehidupan masyarakat yang mulai tergerus nilai individualis,” jelasnya.


Senada dengan itu, Ketua Umum IPSM, Andriansyah, mengatakan bahwa PSM merupakan bagian dari pilar sosial yang berada di bawah Kementerian Sosial (Kemensos), dimana turunannya adalah Dinsos tingkat provinsi dan kabupaten/kota.


“Tentunya ini merupakan  hal yang luar biasa, karena PSM sebagai pilar sosial tentunya mengabdikan dirinya terhadap bangsa dan negara ini, melalui peningkatan kesejahteraan sosial yang merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Karenanya saya apresiasi kepada PSM yang sudah bekerja puluhan tahun,” jelasnya.


Andriansyah menyebutkan bahwa keberadaan PSM di Indonesia sudah mencapai usia 48 tahun, dimana IPSM sendiri adalah organisasi yang didirikan untuk mewadahi para pelaksana di seluruh daerah. Dan regenerasi juga terus ditingkatkan, sesuai mekanisme.


Dengan begitu katanya, IPSM berperan untuk memfasilitasi seluruh pelaksana PSM agar bisa mengembangkan sayap untuk kesejahteraan sosial.


Kategori : News


Editor      : RAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama