TANGERANG, suarapembaharuan.com - Pegolf profesional Indonesia dan luar negeri siap kembali bertarung dalam turnamen BNI Ciputra Golfpreneur Asian Development Tour (ADT) 2023 yang berlangsung di Damai Indah Golf, BSD Course, Banten, 23-26 Agustus 2023.
Turnamen ini akan menjadi pekan yang istimewa bagi para pegolf yang didukung oleh Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF). Sejak diluncurkan secara resmi pada 2020, yayasan ini telah memberikan dukungan kepada para pegolf profesional, amatir, dan junior.
BNI Ciputra Golfpreneur merupakan turnamen yang ditunggu oleh para pegolf internasional. Sejak diselenggarakan pada tahun 2014, para juaranya kini sudah sukses di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Tom Kim yang sudah menjadi salah satu pemain bintang. Kesuksesan turnamen ini adalah berkat penyelenggaraan istimewa oleh tuan rumah Damai Indah Golf – BSD Course. Tahun ini Jumlah hadiah yang akan diberikan meningkat dari US$ 110.000 menjadi US$125.000.
Managing Director Ciputra Group sekaligus Founder Ciputra Golfpreneur Foundation, Budiarsa Sastrawinata, mengatakan hampir satu dekade sudah meluncurkan Ciputra Golfpreneur Tournament. Kini hadir bersiap untuk pelaksanaan turnamen berikutnya.
"Hal ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan dari Ciputra. Tahun lalu, kami bangkit kembali dengan sukses setelah absen selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan menyaksikan kemenangan Suteepat Prateeptienchai. Kami merasa terhormat, ternyata dia tidak hanya memenangi turnamen, tetapi juga meraih dua gelar lainnya dan memimpin Order of Merit ADT,” katanya saat jumpa pers di Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang, Senin (7/8/2023).
“Kami berterima kasih kepada BNI atas dukungannya, dan sekarang kami semua bersiap menuju BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023,” lanjutnya.
Direktur Wholesale and International Banking of BNI, Silvano Rumantir mengatakan pihaknya mengetahui bersama bahwa turnamen golf ini sebuah kesempatan kepada atlet-atlet Indonesia untuk dapat terus meningkatkan kemampuannya, sehingga bisa bersaing di level internasional.
"Hal ini sesuai dengan semangat BNI Go Global yang ingin membawa Indonesia untuk mampu bersaing di kelas dunia, sehingga kami berpartisipasi aktif dalam upaya pengembangan prestasi olahraga di Indonesia," tegasnya.
Silvano mencontohkan seperti bulutangkis Indonesia yang sudah berhasil menghadirkan prestasi-prestasi membanggakan di level internasional, BNI berharap cabang olahraga golf ini juga bisa meningkatkan eksistensinya di level internasional.
"Semoga pada tahun ini, pegolf Indonesia bisa meraih hasil yang maksimal dalam ajang ini. Selain itu, dengan mengundang peserta dari berbagai negara, kami melihat bahwa Indonesia juga bisa membuktikan bahwa kita layak menjadi salah satu destinasi wisata olahraga yang menarik dan memiliki kualitas, baik dari segi atlet maupun infrastruktur pendukung lainnya," ungkap Silvano Rumantir.
Direktur Damai Indah Golf, S Christine Wiradinata memastikan bahwa kondisi lapangan golf pertama Indonesia yang didesain oleh Jack Nicklaus tersebut sudah siap dan siap menjadi yang terbaik di Indonesia untuk turname ini.
“Kejuaraan ini merupakan kompetisi yang sangat penting bagi kami setiap tahun. Kami ingin memastikan para pemain dapat menikmati setiap tantangan dan setiap momen di lapangan,” ucap Christine.
BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 merupakan salah satu dari empat turnamen ADT yang diselenggarakan di Indonesia pada musim ini.
“BNI Ciputra Golfpreneur Tournament merupakan salah satu ajang andalan di ADT dan kami sangat berterima kasih kepada Ciputra dan Ciputra Golfprenenur Foundation, BNI dan Damai Indah Golf atas komitmen yang berkelanjutan dan konsisten dalam menjadikan turnamen ini sukses dan fenomenal,” kata Cho Minn Thant, Komisaris & CEO, Asian Tour.
Pada 2019, Tom Kim yang merupakan bintang muda Korea menjadi juara dalam turnamen ini. Kini, dia telah menjadi salah satu pemain di PGA Tour. Kim menjuarai dua turnamen PGA Tour, yaitu Wyndham Championship 2022 dan Shriners Children’s Open 2022.
James Byrne memenangi edisi perdana pada 2014, lalu diikuti oleh Michael Tran (2015), Oscar Zetterwall (2016), Masaru Takahashi (2017), Miguel Carballo (2018), Tom Kim (2019), dan Suteepat Prateeptienchai (2022).
ADT diluncurkan pada 2010 dengan tujuan menciptakan jalur karier bagi para pegolf profesional di Asia. Turut disokong oleh Asian Your, Asian Development Tour pada akhirnya menciptakan panggung bermain yang baru bagi bintang-bintang baru dari seluruh Asia dan seluruh dunia.
Melalui Asian Tour Qualifying School, para pegolf akan mendapat kualifikasi untuk mengikuti ADT dan menikmati kesempatan untuk mengasah permainan dan bakat mereka melalui sirkuit kelas dua di Asia.
Dengan struktur yang sama seperti halnya Web.com Tour di Amerika dan European Challenge Tour, ADT menjadi batu loncatan menuju Asian Tour dan dunia golf internasional yang menarik.
ADT telah memiliki struktur untuk menjamin kesempatan-kesempatan terbaik bagi para anggotanya. Tujuh pemain teratas pada ADT akan mendapatkan kartu Asian Tour untuk musim berikutnya, menjamin jalur karier yang layak untuk para profesional. Semua turnamen ADT menerima poin pada Official World Golf Ranking (OWGR).
Kini, turnamen BNI Ciputra Golfpreneur menjadi bagian dari agenda ADT. BNI Ciputra Golfpreneur adalah turnamen yang ditunggu para pegolf internasional. Sejak diselenggarakan pada 2014, para juaranya kini sudah sukses di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Tom Kim yang sudah menjadi salah satu pemain bintang.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar