MAKASSAR, suarapembaharuan.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong generasi muda di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk memanfaatkan ekonomi digital dan berartisipasi dalam upaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Ist |
Dalam Focus Group Discussion (FGD) Wirausaha Digital Indonesia di Monumen Mandala, Makassar, Rabu kemarin, Menparekraf Sandiaga mengatakan generasi muda di Makassar harus berpartisipasi dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya sehingga kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan semakin mudah. Ia juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap keberhasilan sejumlah generasi muda yang hadir dalam FGD itu dalam menghadirkan usaha-usaha yang kreatif dan inovatif.
"Ini sangat menggugah semangat karena apa yang diperjuangkan oleh anak-anak muda ini adalah bagaimana ekonomi bisa bergerak dalam menghadapi potensi kesenjangan sosial agar anak-anak mudalah yang jadi garda terdepan untuk memperjuangkan Indonesia maju di 2045," kata Sandiaga. Menparekraf Sandiaga berharap semangat ini bisa menjadi inspirasi dalam menjawab tantangan perekonomian di masa mendatang. Salah satunya dengan memanfaatkan ekonomi digital yang tengah berkembang sangat pesat di Indonesia. Selain itu, Sandiaga menekankan pentingnya menerapkan prinsip kerja 4as (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas) dalam mengembangkan usahanya.
Oleh karena itu, Sandiaga menuturkan pihaknya sedang mempersiapkan berbagai program untuk mengembangkan potensi usaha generasi muda Makassar. Karena 97 persen lapangan kerja di Indonesia merupakan UMKM. "Oleh karena itu kami sedang menyiapkan beberapa langkah yang langsung menyentuh usaha-usaha anak muda ini dengan kegiatan-kegiatan yang akan menaikkelaskan mereka juga menaikkan omzet mereka. Sehingga target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai," kata Sandiaga.
Dalam FGD ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi dan Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin. Turut hadir pula perwakilan dari lima Poltekpar lain di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf; serta Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulsel, Andry S. Arief Bulu.
Kategori : News
Editor : ZHR
Posting Komentar