MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, membentuk Relawan Bersih Narkoba (Bersinar) untuk memberantas barang haram Narkoba. Tidak tanggung-tanggung, ada 4.500 relawan yang mengikuti gerakan ini.
Ist |
Edy Rahmayadi mengukuhkan Relawan Bersinar, Selasa (22/8/2023) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan. Edy punya harapan besar kepada relawan untuk memberantas peredaran narkoba di Sumut.
“Dari indikator kerawanan Narkoba tahun 2021, kita di posisi pertama dan sudah bertahun-tahun kita coba memberantas itu, dan belum ada hasil yang signifikan, jadi setelah kita perhitungkan perlu keterlibatan masyarakat langsung yang memang mereka sangat dekat dengan pengedaran atau pemakainya,” kata Edy Rahmayadi, usai mengukuhkan 4.500 Relawan Bersinar.
Menurut Edy Rahmayadi, saat ini mayoritas pengguna Narkoba adalah anak-anak muda, padahal anak-anak muda harusnya dikader untuk menjadi pemimpin kedepannya. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, menurutnya bisa menjadi bencana demografi di tahun 2035.
“Anak-anak muda inilah yang paling banyak menggunakan Narkoba, mereka-mereka ini harus kita jaga karena akan menjadi pemimpin di masa depan, bonus demografi kita bisa jadi bencana kalau ini terus terjadi,” kata Edy Rahmayadi, pada pengukuhan yang dilakukan secara hybrid tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan dan Politik Pemprov Sumut Ardan Noor mengatakan relawan akan bersinergi dengan BNN serta Polri untuk memberantas Narkoba. Dengan begitu, pemberantasan narkoba di Sumut akan semakin masif.
“Kita juga bekali relawan dengan aplikasi SIAP Bersinar, aplikasi khusus terkait informasi-informasi mengenai penyalahgunaan narkoba, jadi gerakan kita memberantas narkoba akan semakin masif,” kata Ardan Noor.
Salah satu relawan Anton, mengaku sangat gerah dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerahnya. Melalui gerakan ini, menurutnya mempermudahnya dirinya bersama teman-temannya mempersempit pergerakan pengguna dan pengedar narkoba.
“Udah gerah kali sama anak-anak yang pakai Narkoba di daerah kami Pak, apa-apa hilang, makanya kami ada sekitar 30 orang ikut relawan ini, jadi mudah melaporkan, mudah koordinasi dengan Kepolisian untuk memberantas orang itu,” kata pria yang tinggal di Kecamatan Medan Denai ini.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar