LABUHANBATU, suarapembaharuan.com – Asian Agri melalui unit bisnisnya PT. Hari Sawit Jaya (PT HSJ) kembali melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Haloban.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (28/08/2023) bertempat di Aula Desa Tanjung Haloban. Bantuan yang diberikan berupa susu dan multivitamin kepada 54 baduta yang terindikasi stunting di empat desa, yaitu Desa Tanjung Haloban, Desa Sei Kasih, Desa Sei Tarolat dan Desa Selat Besar yang terletak di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Program percepatan penurunan stunting ini merupakan sinergi PT HSJ dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, yang mana kegiatan tersebut juga termasuk dalam program Bupati “Bolo Labuhanbatu” untuk mempercepat angka penurunan stunting.
Pada kesempatan tersebut, Camat Bilah Hilir Ridwan Harahap memberikan sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak PT HSJ yang sudah memfasilitasi dan menyalurkan program CSR di Desa Tanjung Haloban.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, melalui Pemerintah Kecamatan Bilah Hilir berterima kasih terhadap pihak PT HSJ yang telah kembali menyalurkan program CSR-nya untuk pemberian susu dan vitamin kepada 54 baduta stunting yang ada di empat desa. Kami juga berharap agar perusahaan perkebunan lain juga dapat melakukan kegiatan yang serupa, sehingga kita bersama-sama dapat menekan angka prevalensi stunting, khususnya di Kecamatan Bilah Hilir.” Jelas Ridwan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), juga mengucapkan terima kasih kepada PT HSJ yang sudah melakukan kegiatan CSR-nya. Hobol juga menjelaskan bahwa saat ini angka stunting masih jauh dari target angka penurunan.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berharap kedepannya agar pemerintah kecamatan bersama PT HSJ bisa terus memberikan bantuan kepada masyarakat dalam menangani penekanan angka stunting,” ujar Hobol.
Group Manager PT. HSJ, Andy Prasetyo dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini merupakan kepedulian Perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya terhadap upaya pencegahan stunting anak-anak.
“Dengan adanya bantuan pemberian susu dan vitamin ini, kami berharap anak-anak dan balita yang menerima manfaat dari program ini dapat tumbuh lebih baik menjadi penerus bangsa di masa yang akan datang. Ini merupakan kedua kalinya PT HSJ melakukan program percepatan penurunan stunting bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Haloban, sebelumnya kita juga lakukan di tahun 2022,” sebut Andy.
“Saat ini terdapat 54 anak balita dari empat desa yang mengikuti program ini. Kami akan terus melakukan program ini agar asupan gizi anak-anak dan juga balita lainnya di Kecamatan Bilah Hilir dapat terpenuhi”, Tambah Andy.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Gizi Dinas kesehatan Labuhan Batu Friska Simanjuntak, Ketua TP. PKK Bilah Hilir Siti Maysaroh Tanjung, Bhabinkamtibmas Aipda Budi Arianto, Danramil 09 Negeri Lama diwakili Babinsa Serda R. Gultom, Kepala Puskesmas Desa Tanjung Haloban Susyani, Kepala Desa Tanjung Haloban Andi Rahman dan Kepala Desa Sei Kasih Sukerno.
Selain program percepatan penurunan stunting, pada tahun 2023 ini PT HSJ telah melakukan kegiatan-kegiatan CSR yaitu, di bidang kesehatan seperti memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat setempat, bidang pendidikan berupa bantuan alat belajar di sekolah, bidang infrastruktur berupa perbaikan jalan di desa dan pemberian material pembangunan rumah ibadah, kemudian di bidang sosial yaitu bazar minyak goreng premium dengan harga terjangkau dan pemberian bantuan kepada kaum dhuafa.
PT HSJ melakukan program CSR rutin setiap tahun di desa-desa yang berada di sekitar Perusahaan. Kegiatan CSR yang telah dilakukan di tahun 2022 adalah di bidang infrastruktur yaitu perbaikan jalan, perbaikan bangunan sekolah dan rumah warga, bidang kesehatan yaitu pencegahan stunting dan juga bidang sosial dengan pemberian bantuan kepada kaum dhuafa. Selain itu, pada tahun 2021, kegiatan CSR yang telah dilakukan meliputi bidang infrastruktur yaitu perbaikan jalan dan pemberian bahan material pembangunan rumah ibadah dan perbaikan rumah warga, bidang ekonomi berupa pemberian bantuan ternak kepada warga, dan bidang kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis.
Tentang Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar