JAKARTA, suarapembaharuan.com – Ajang Primaya Heart Race menjadi sebuah event olahraga virtual yang diselenggarakan dalam rangka perayaan ulang tahun Primaya Hospital kembali hadir di tahun 2023.
Di tahun ini, Primaya Heart Race digelar berkonsep bergerak untuk berbagi, dimana pencapaian kilometer setiap tim akan dikonversi ke dalam nilai rupiah untuk penyelenggaraan operasi katarak gratis untuk pahlawan (veteran) dan pahlawan tanpa tanda jasa atau guru di Semarang.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat melalui olahraga, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program Germas yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan .
Plt Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Nida Rohmawati menilai ajang Primaya Heart Race tahun ketiga ini mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat khususnya pembudayaan aktivitas fisik yang mendukung terwujudnya masyarakat sehat, bugar, dan produktif.
"Sehat dimulai dari saya, sehat dimulai dari kita, Sehatkan jantungmu, satukan irama, serta berbagi dengan sesama. Salam sehat, bugar, produktif,” katanya.
Acara dibuka dengan kegiatan lari bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Pada kesempatan tersebut Sandiaga Uno mengapresiasi Primaya Heart Race yang ketiga.
"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk bergaya hidup sehat juga berbagi.”
Ajang Primaya Heart Race bakal berlangsung hingga 23 Agustus mendatang. Pergelaran ini dilakukan secara berkelompok, dengan jumlah anggota 5 hingga 10 orang. Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta cukup mengunduh aplikasi Strava dan Aktivin.
Aplikasi Strava berfungsi untuk menghitung kilometer aktifitas peserta, dan aplikasi Aktifin berperan untuk mengumpulkan data seluruh peserta dan mengolah data peserta sehingga nanti dapat dilihat tim mana saja yang telah mencapai target.
CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut sebagai peserta, karena Primaya Heart Race tahun ini digelar untuk penyelenggaraan operasi katarak gratis bagi pahlawan (veteran) dan pahlawan tanpa tanda jasa (guru).
"Selain itu, kami juga menyediakan medali yang unik yaitu dari bahan plastik daur ulang, dengan harapan event ini dapat memberikan pengaruh positif untuk banyak aspek yaitu kesehatan diri, sesama dan lingkungan,” ucap dia.
Tahun 2023, merupakan tahun ke-3 diadakannya Primaya Heart Race, sebuah event olahraga dengan aktivitas berjalan, berlari dan bersepeda yang dilakukan secara virtual sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Pada tahun sebelumnya Primaya Heart Race berhasil mengajak 1.828 peserta, dengan 186 tim jalan atau lari dan 25 tim sepeda.
Peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Bogor, Bandung, Tangerang, Sukabumi, Depok, Malang, Wonogiri, Pati, Pangkal Pinang, Medan, Makassar, Balikpapan, Pare Pare, Luwu, Gowa, hingga Manokwari. Peserta Primaya Heart Race 2022 berhasil mencapai total 214,949.87 kilometer dalam periode satu bulan beraktivitas.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar